Menyibak Misteri Yang Terjadi di Pengprov IMI Kalimantan Timur

1146

OtomotifZone.com – Balikpapan. Ini memang cerita dari balik papan. Ada banyak misteri yang terjadi di balik Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (Pengprov IMI) Kalimantan Timur. Apalagi menjelang digelar Musyawarah Provinsi (Musprov) yang disebut-sebut bakal diadakan akhir Januari 2017.

Ternyata kisruh yang terjadi di tubuh Pengprov IMI Kaltim telah berlangsung lama. Berawal sejak 2013. Saat itu komando dipegang Fitria Alaydrus, Ketua Pengprov IMI Kaltim periode 2012-2016 yang dilantik Nanan Sukarna, Ketum PP IMI pada 2 Maret 2013.

“4 bulan setelah dilantik kita buat Jambore Nasional yang dihadiri Ketum PP IMI. Namun September 2013 saya mulai ditolak di PP. Bahkan saat Rakernas dilarang hadir. Ada apa? Mungkin karena saya satu-satunya wanita yang jadi Ketua Pengprov IMI ya?,” heran Fitria. Saat itu yang punya Hak Suara waktu Rakernas dan Munas pihak H. Redy Asmara.

“Saya juga bingung, dibekukan 1 tahun setelah dilantik sebagai Ketua Pengprov dengan alasan tidak aktif, permintaan Rendra Rahman selaku Penasehat Pengprov dan mosi tidak percaya klub. Padahal saya baru saja melaksanakan Kejurnas dan Jambore Nasional. Ironisnya SK pembekuan ditandatangani Wakil Ketua saja,” beber Fitria, Anggota DPRD Kota Samarinda.

Fitria tak tinggal diam. “Saya bawa ke Pengadilan Perdata, menang. Lalu pihak yang kalah banding ke Pengadilan Tinggi tapi ditolak,” ungkap Fitria. Sejak itu terjadi dualisme kepemimpinan di Pengprov IMI Kaltim. Selain Fitria, ada lagi Ketua yang ditunjuk dari pusat yakni H. Redy Asmara.

Dualisme terjadi sampai akhir Desember 2016. Bahkan ada dua kejuaraan daerah tandingan. Satu pihak mengadakan serial Kejurda, pihak lain juga menggelar Kejurda tandingan. Nah lho! Yang bingung dan dirugikan jelas pembalap dan tim. Kisruh terus terjadi menjelang terbentuknya Organizing Committee (OC) Musprov IMI Kaltim VII. KONI Kaltim jadi penengah.

Ketua OC ditunjuk H. Aminullah. Sedangkan Tim Penjaringan Calon Ketua, terdiri dari Fitria Alaydrus, Roy Nirwan dan Ferry Usman. Haji Emil, sapaan akrab Aminullah, Ketua KONI Bontang akan menyiapkan acara Debat dan penyampaian Visi-Misi bagi Calon Ketua. Bisa jadi ada 3-4 Kandidat yang maju.

“Saya taat asas dan hukum, dikarenakan periode telah habis, maka sesuai arahan KONI Kaltim saya akan melaksanakan Musprov dan menyatakan Tidak Akan Maju Lagi dengan harapan konflik usai. Sebab hanya menimbulkan riak di grassroot yang mengakibatkan korban atlet dan klub. Akibat banyaknya Kepala,” urai Fitria.

“Cukup sudah menghantar IMI Kaltim pada PON Jabar dengan perolehan 2 medali perak di tengah gelombang masalah. Terimakasih pada atlet dan praktisi otomotif yang tetap setia mendampingi sampai akhir jabatan. Sekarang saya serahkan pada PP IMI, mau dikemanakan konflik ini? Yang penting kepengurusan saya demisioner dengan benar,” tutur Fitria Alaydrus.

Semoga saja benang kusut bisa diurai menjadi sebuah gumpalan baru. Semuanya tergantung dari Hasil Musprov dan Pengurus baru periode 2016-2020 yang bakal terbentuk.

Penulis: Noverry | Foto: Paddock