Prassetyo “RC” Hardja Makin Kokoh Dikelas Senior

60
Selebrasi 4 jari Prassetyo Hardja

OtomotifZone.com-Bandung. Hingga putaran 4 Eshark Rok Cup Indonesia 2022, Prasseryo “Remote Control” Hardja masih tetap kokoh dikelas Senior Indonesia.

Kokohnya pegokart pecipta hattrick juara IAME Asia ini berdasar hasil yang diraih sepanjang 4 putaran kejuaraan nasional ini, pembalap SN Racing ini menapaki podium tertinggi 3 kali diseri perdana, seri 3 dan 4, sementara putaran 2 menempati posisi runner up dibawah Rava Mahpud.

Putaran 4 yang sudah dilaksanakan Minggu kemaren (26/6) di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Prazz tampil begitu santai, meski tidak meraih hasil maksimal 2 sesi pendahulu, Prazz hanya menempati posisi 3 tercepat sesi Qualifying dibawah Silvano Christian dan Malik Bintang, dan meraih posisi 2 saat heat, Prazz selalu santai saat ditanya, kenapa Prazz, “biasa aja” itulah kalimat singkat yang sering dilontarkan Mahasiswa Binus Jakarta.

Hingga akhirnya penulis memberi julukan baru si Remote Control, diamati secara seksama, Prass dapat mengatur ritme racenya, kapan dia kenceng kapan dia mengendorkan daya serangnya terhadap lawan, hal tersebut dibuktikan di putaran 4 ini, tampil santai sesi qualifying dan heat, namun garang dilaga prefinal dan final.

Prassetyo Hardja podium tertinggi kelas senior

Sang remote control kembali tampil santai saat hanya mengikuti lawan sepanjang 3/4 race saat prefinal sebelum akhirnya overtake Silvano 7 lap sebelum race usai, Prass mampu meninggalkan lawan hingga gap 2.649 detik dan menempati posisi pertama di prefinal dan menempati grid pertama saat final.

Tampil ngotot race final..?, tidak juga, saat startpun Prass hanya menenmpati posisi 2 dibawah Silvano Christian hingga beberapa lap awal sebelum akhirnya meninggalkan lawan terdekatnya dengan rentang waktu 6.082 detik dan menyudahi pertarungan dikelas senior, itulah julukan RC untuk Prazz yang sebenaranya, strategi bertarung ini sudah diketahui hampir seluruh Sentul karting, dan Kemenangan ini memperkokoh perolehan point klasemen dikelas senior Rok, setelah saingan terdekatnya, Rava Mahpud harus absen diseri 4 dan mungkin hingga akhir seri karena akan menjalankan operasi kakinya.

Sebutan remote control mungkin berlebihan namun, dilihat dari track recordnya saat balap, Prazz selalu mampu mengukur dan mengatur dirinya, kapaan harus kenceng dan kapan harus atur ritme balapnya.