Otomotifzone.com – JAKARTA. Perlunya mengerti serta memahami kendaraan yang kita miliki. Karena dari hal itu, kita akan sadar apa yang perlu dilakukan jika terjadi suatu masalah dengan kendaraan yang kita punya. Tidak perlu secara mendetail, akan tetapi tahu dasar-dasarnya saja.
Salah satunya dalam mengerti apa itu Radiator, dalam sebuah kendaraan. Radiator sendiri ialah komponen yang berfungsi untuk mengeluarkan suhu panas saat mesin bergerak. Jika tidak ada radiator, tentunya mesin akan mengalami suhu tinggi atau over heat, yang dapat menyebabkan kerusakan mesin.
Radiator sendiri sangat umum pada kendaraan roda dua, namun saat ini juga sudah tidak sedikit kendaraan roda dua. Baik kendaraan sport, bebek, hingga matic sudah memakai sistem pendingin suhu seperti ini. Radiator sendiri biasanya digunakan pada motor yang memiliki kapasitas mesin 150cc ke atas.

Namun sebagai pemilik kendaraan, tidak sedikit juga yang masih belum mengenal betul dan paham bagaimana si radiator sendiri. Baik dari pengisian airnya hingga jika terjadi sebuah kendala dikarenakan apa.
“Radiator sendiri sangat membantu dalam kinerja mesin. Karena ini dapat menemani dan mendorong sistem kerja secara maksimal. Untuk pengisian sangat mudah, baiknya dalam keadaan mesin dingin, dan boleh diisi ketika kendaraan mati atau hidup,” jelas dari Aris selaku mekanik dan pemilik Garasi Mandiri Teknik kepada Penulis.

Aris menerangkan, bahwasanya jangan pernah sekali-kali membuka tutup radiator ketika suhu mesin memuncak alias panas. Karena ini bisa mengalami semburan keluar air radiator atau “muncrat”, tentunya air radiator yang keluar suhunya panas mengikuti dari mesin.
Lalu ketika sebuah radiator bermasalah dengan penyimpanannya, maupun kinerja seperti bocor dan sebagainya. Ada beberapa faktor menurutnya.
“Radiator tidak normal itu biasanya bocor selang atau bocor radiator, tapi engga sedikit juga yang bocor kompresi, jadi air radiator menyebrang ke head motor. Masalah bocor ini umumnya, head biasanya melenting, atau tidak rata. Ataupun packing udah umur udah tipis,” beber dirinya kepada Otomotif Zone. “Bocor di bagian radiator baik selang dan sebagainya, bisa diakibatkan karena radiator bisa kerikil, kotoran kipas, dll. Jadi pentingnya memantau sistem radiator, dan menjaga kebersihannya,” tandas Aris kepada Penulis.