OtomotifZone – Tasikmalaya. Dikepung pembalap Astra Motor Racing Team (ART), Kiandra Ramadhipa berhasil menjadi yang tercepat pada salah satu kelas di Honda Dream Cup (HDC) seri pamungkas di Tasikmalaya Jawa Barat. Pencapaian pembalap belia dari tim Honda 260 Narendra Tanikaya GDT berlangsung dramatis, sehingga memukau mata penonton di Sirkuit Bukit Peusar, Minggu (26/11/2023).

Berhasil meraih waktu terbaik pada sesi kualifikasi atau Qualifying Time Trial (QTT) sehingga membuat Kiandra berada di grid start terdepan. Meskipun Kiandra harus bersaing dengan para seniornya, sebut saja Andi Farid Izdihar atau lebih terkenal dengan panggilan Andi Gilang.
Andi Gilang berada di grid 2, sedangkan senior Kiandra lainnya adalah Abdul Gofar dan juga Radeta Arya Khanafi atau Afi Capirossi. Abdul Gofar dan Radeta berada di grid 3 dan 4, sedangkan Muhamad Aldy berada di posisi start ke 5.
Empat pembalap yang start berada di belakang Kiandra adalah pembalap andalan ART Yogyakarta yang kerap podium. Kiandra yang merupakan pembalap novice bertarung dengan para seniornya pembalap expert.
Dikepung Pembalap ART, Kiandra Sabar Menanti Peluang
Berbekal pengalaman, para pembalap ART melakukan start yang sempurna dan langsung melesat memimpin rombongan menuju R1. Radeta Arya langsung memimpin rombongan saat keluar start, kemudian di belakangnya Andi Gilang, Muhamad Aldy dan Abdul Gofar. Sedangkan Kiandra tercecer di belakang pembalap ART Yogyakarta, posisi tersebut berlangsung sampai beberapa lap.
Jumlah lap sebanyak 20 putaran membuat banyak kesempatan untuk Kiandra untuk memperbaiki posisinya dengan cara konsisten dan menjaga racing line. Kiandra pun belum bisa memperbaiki posisi, pasalnya para pembalap ART Yogyakarta terus menjaga racing line dan juga konsisten tidak melakukan kesalahan.
Andi Gilang pun mengambil alih posisi Radeta dan memimpin balapan hingga beberapa lap, kedua pembalap ART Yogyakarta terlibat pertarungan sengit. Sedangkan Kiandra masih berada di posisi ke lima di belakan pembalap ART Yogyakarta lainnya.
Setengah Putaran dari Seluruh Laps, Kiandra Perbaiki Posisi
Sisa 10 laps, berkat ketekunan dan keuletannya Kiandra berhasil mencuri racing line salah satu pembalap ART dan memperbaiki posisinya menjadi ke 4, dan Andi Gilang masih tetap memimpin. Tersisa 9 Laps, Kiandra terus berusaha memperbaiki posisi tapi belum juga berhasil.

Kiandra berhasil naik menjadi posisi ke 3 saat tersisa 8 laps, dan 5 laps terakhir di R1 Kiandra bisa berada di belakang Andi Gilang yang masih memimpin. Meskipun jarak dengan Andi Gilang yang memimpin jaraknya jauh, Kiandra tetap berusaha menambah kecepatan. Sehingga menjadi Ancaman bagi Andi Gilang yang terus memimpin menuju laps akhir.
Upaya Kiandra membuahkan hasil, jaraknya dengan seniornya semakin dekat dan terus mencari kesempatan untuk mendahului. Kesempatan datang saat 4 laps terakhir, di salah satu tikungan Andi Gilang slip ban belakang dan laju motornya sedikit terhenti. Kesempatan pun tidak Kiandra lewatkan, dengan masuk melalui sisi kiri dan langsung memacu motornya menjauh dari pembalap seniornya Andi Gilang. Kini 3 laps terakhir Kiandra pun semakin percaya diri meninggalkan senior-seniornya pembalap ART Yogyakarta dan berhasil menyentuh garis finish tanpa terkejar.
Kiandra berhasil meraih podium tertinggi, sedangkan Andi Gilang harus puas pada posisi ke 2 dan posisi ke 3 Abdul Gofar. “Terima kasih kepada para sponsor, saya senang atas raihan sekarang ini, dan saya berusaha pada race ini tidak melakukan kesalahan,” jelas Kiandra.
Penulis: Yeyep Foto: Yeyep