Habis Kacau Di Sachsenring, Kompetitifkah Yamaha Di Assen?

59

OtomotifZone.com-Belanda. Sebenarnya jika menilik pabrikan lain sama-sama grafiknya antara sukses atau kurang titik temunya tetap sama. Ada yang kencang ada yang kurang semua punya problem inti soal set-up. MotoGP sirkuit Sachsenring, Jerman dimana seri 8 kemarin di laksanakan Orange menebak bakal jadi makanan Yamaha YZR-M1. Sasis lentur penjinak tikungan racikan insinyur garputala sudah tak diragukan lagi.

Namun apa daya, hasilnya tetap hanya Fabio Quartararo yang bisa di depan. Harusnya beberapa teman lain bisa masuk 10 besarlah dari Q2 ataupun race. Baik Vinales, Rossi, dan Morbideli mengaku pusing dengan cengkraman ban belakang.

Vinales, finish buncit…

“Saya tidak benar-benar tahu apa yang terjadi dengan motor pada awalnya. Saya highside saat masuk tikungan. Saya melihat apakah bannya kempes atau tidak, karena saya tidak mengerti apa yang terjadi. Tapi kemudian saya melakukan dua atau tiga lap yang bagus, setelah itu saya terjebak di belakang Ducati dan tidak mungkin untuk melewati mereka. Saya tidak tahu apa lagi yang bisa saya lakukan, dan hanya itu, balapan saya berakhir,” keluh Maverick Vinales yang akhirnya finish ke-19

Berbeda dengan Fabio, dia tau memang balapan tak sesuai harapan. Tapi berusaha tetap untuk masuk posisi podium.

“Saya senang dengan podium ini. Jujur, itu seperti emas. Kami telah berjuang sepanjang minggu. Pagi hari kami melihat bahwa kecepatan kami bagus, tapi tidak cukup bagus untuk meraih kemenangan. Itu sebabnya saya merasa podium ini benar-benar seperti emas, karena saya berjuang sampai akhir. GP ini sangat sulit bagi kami. Sekarang saya hanya menantikan Assen, salah satu trek favorit saya. Motornya akan fantastis di sana, jadi saya tidak sabar menunggu hari Jumat karena kami akan sangat menikmatinya,” optimis Fabio usai Sachsenring.

Sirkuit Assen salah satu sirkuit yang banyak bersahabat dengan Yamaha. Harapannya tak hanya Fabio Quartararo yang sukses. Tapi yang lain juga.

Penulis : Hafid | Foto : MotoGP