Otomotifzone.com — UNITED KINGDOM. Sungguh hari yang sangat beruntung bagi tim MotoGP Aprilia, dalam putaran lanjutan balapnya diseri British GP.
Bertempat di Sirkuit Silverstone (25/5/2025) balapan itu dilangsungkan. Begitu banyak drama yang tersaji sejak race dimulai oleh pihak MotoGP.
Dari mulainya crash secara bergantian, hingga diulangnya balapan dikarenakan panitia mengambil keputusan, untuk ambil bendera red flag.
Memanfaatkan momen tersebut, segenap riders diuntungkan. Namun inilah balapan, tidak ada yang menyangka. Meski diulang secara utuh hingga posisi start antara riders.
Namun drama pertarungan terus berlanjut. Dari perebutan posisi hingga terjadi adanya rider yang crash, sampai ada rider yang memutuskan out dari balapan.
Kemenangan di Silverstone sejatinya milik dari Yamaha dengan Quartaro. Akan tetapi nasib sial menimpanya. Meski cetak Pole Position kembali, lalu memimpin balapan. Tapi dirinya secara mengejutkan keluar balapan dipenghujung pertarungan.

Hal ini dimanfaatkan dengan begitu cerdas oleh Marco Bezzechi, sebagai pilot andalan tim Aprilia. Tidak ingin membuang kesempatan emas, dirinya sukses tuntaskan balapan menjadi juaranya.
Setelah bertarung cukup hebat memperebutkan posisi terbaik ini, setelah membayang-bayangi cukup lama dari Quartararo.
Kemenangan ini sungguh menjadi emosional, karena tentunya kita tahu dalam Aprilia sedang ada gesekan di internalnya. Ini disampaikan secara terang-terangan, oleh petinggi Aprilia Racing kepada Jorge Martin.
“Jorge lihat, kami bisa menang dengan motor ini,” jelas dari petinggi tim Aprilia Racing dalam komentarnya usai balapan Silverstone.
Selain itu dalam laman MotoGP di Instagram, juga mengakui Bezzechi dam unggahannya. “God save the Bez,” singkat yang tertuju, dalam pertarungan Bezzechi dari urutan tengah balapan.