OtomotifZone.com – Ciamis. Modifikasi Honda Civic LX 1988 milik Dian Nurdiansyah ini tampil freshlook meski dari segi tahun sudah terkesan lawas yakni 32 tahun silam. Berbagai cara tentunya dilakukan oleh pria yang beralamat di Perumahan Bale Manis, Pasirpeuteuy, Ciamis, Jawa Barat, untuk bisa dongkrak tampang mobil yang jadi kesayangannya tersebut supaya lebih percaya diri dan jadi pusat perhatian orang lain.
Mobil ini memang lebih menarik perhatian dengan aksen warna yang segar serta tidak terlalu monoton seperti umumnya lansiran tahun jadul. Apalagi masih bisa diajak kongkow dan bersanding dengan mobil keluaran terbaru, yang membuat Dian Nurdiansyah selalu merawat besutannya ini dengan sepenuh hati.
“Ini mobil kesayangan saya yang penuh dengan kenangan manis. Pasti akan selalu saya jaga dan rawat dari segi interior maupun eksteriornya, biar tetap jadi perhatian banyak orang saat mobil ini melintas,” ungkap Dian yang akrab disapa Popeye dan merupakan anggota Grand Civic Fanatic Community (GRAVITIC), Chapter Ciamis.
BODY
Bagian body yang nampak selalu kinclong menjadi salah satu daya tarik pada mobil ini. Popeye selalu mengutamakan unsur resik di semua bagian mobil berkelir biru tosca ini layaknya anak muda kaum milenial yang selalu tampil enerjik dan bisa menutupi segala kekurangan bahwa mobil tersebut merupakan keluaran jadul.
Mengimbangi pada bagian luar mobil, Popeye lantas pasangkan list karet hitam yang dipadukan adanya sentuhan garis chrome di tengah agar bisa mempermanis kesan mobil ala anak nongkrong dan gaul. Kemudian pada bagian spion diberi motif karbon dengan sistem water transfer printing yang menambah menarik tampilannya.
HEADLAMP
Menambah kesan yang berjiwa muda pada mobil besutannya, Popeye lalu mengganti satu bagian headlamp atau lampu utama pada mobilnya ini. Bagian kanan masih tetap pasangkan asli bawaan mobil, namun di satu sisi sebelah kiri sudah diganti dengan model custom projie biar lebih terang benderang.
DAPUR PACU
Untuk urusan dapur pacu memang sengaja tidak banyak dilakukan ubahan. “Tapi saya terapkan duo karburator alias double, biar selain berkesan beda juga pasokan bahan bakar mengalir lancar dan bisa terbagi dengan merata pada ke empat sylinder mobil yang telah menggunakan busi jenis iridium ini,” sebut Popeye yang bukan si Pelaut ini.
Selain double karburator, filter standar juga ikut diganti dengan produk variasi serta bagian header custom model 4-1 dipadukan dengan saluran pelepas gas buang akhir alias knalpot berlabel Omega. Suara yang keluar pun semakin gahar dan menggelegar sehingga sesuai dengan tampilan mobil gaulnya.
KAKI-KAKI
Agar lebih menjadi pusat perhatian, Popeye lalu merendahkan ground clearance atau tinggi dasar mobil dengan ukuran sekitar 4 ruas jari tanpa muatan. Dan hal itu masih dirasa aman dalam menunjang kesan ceper, apalagi roda pada bagian belakang dibuat chamber sekitar 4 cm. Alhasil area buritan yang menggunakan pelek I’Force ukuran 8,5X16 kemudian dililit ban Achilles 165/50-16 jadi nampak menonjol.
Sedangkan untuk pelek depan yang ukurannya 7,5X16, lantas dibalut dengan karet berlabel Achilles 165/45-16. Untuk tampilan modifikasinya ini Popeye pun jadi makin pede saat membesut si Biru tosca. Hehehe…
Penulis : Yeyep | Foto : Yeyep | Editor : Obeth
