OtomotifZone.com-Pati, Jawa Tengah. Sungguh sangat memalukan dan menjijikan, kejadian pemukulan dan pengeroyokan terhadap Juara Dunia Gokart kelas Master tahun 2005 diajang Kejurnas MotoCross seri 1 Pati Jawa Tengah minggu kemaren, kejadian ini sangatlah perlu mendapat perhatian khusus dari Induk organsisai tertinggi otomotif Indonesia, tindakan tegas secara administratif sangatlah perlu, apalagi yang melakukan adalah pembalap aktif yang sedang berlaga dalam event tersebut.

Satya rasa atau lebih dikelas Satya Sunarso adalah pegokart yang sudah melambungkan nama Indonesia dikancah dunia gokart Internasional, berkat keberhasilan dirinya masuk dalam wall of fame Rotax Dunia setelah dirainya mampu menjadi juara dunia kelas master Max di Langkawi, Malaysia 2005 telah menjadi korban tindakan premanisme pembalap dan crew.

“Kejadian tersebut terjadi setelah Satya Sunarsa memberi tanda dan memperingatkan Deny Kurniawan dengan tangan berputar (roll) karena overlap Frans (Solo Marmer), namun dirinya tidak terima dan langsung balik arah menuju sang korban dan langsung melakukan pemulukan, namun mampu dihindari dan secara reflek dilakukan sang juara dunia mendorong pelaku agar tidak terkena hantam, dan kejadian tersebut crew Deni Kurniawan langsung melakukan pengeroyokan terhadap dirinya”, ujar Kabiro MX IMI Jogja.

Kasus pemukulan dan pengeroyokan terjadi saat race kelas Executive C Moto 1 di sirkuit Bendha Indah, gerit Pati, Jawa Tengah, Minggu 3 April 2016 menjadi sangat memanas ketika para pelaku tidak bertanggung jawab dan hingga berita ini diturunkan melarikan diri, entah bersembunyi atau menunggu kasusnya mereda, tapi gosip A1 nya sih melarikan diri.
Reaksi atas kasus ini berbuntut panjang, hampir seluruh komunitas Offroad dan Karting Indonesia mengutuk keras tindakan pembalap berjiwa preman menodai jiwa sportifitas tersebut.

Jiwa sportifitas tinggilah yang harus dimiliki seorang atlit, bukan jiwa premanisme. Segera tindak kasus ini dengan terbuka, dunia otomotif sangat tercoreng. Tindak tegass premanisme dalam dunia otomotif.
Penulis : edi Batrawan | Photo : Hafid