OtomotifZone.com – Surabaya. Seri ke 2 SDC (Surabaya drag Community) Dragrace 2019 kemarin di Sirkuit permanen Gelora Bung tomo mencatat beberapa drama pebalap motor yang ikutan di ajang bergengsi ini. Sebut saja Rengga Ade yang bejibaku di balap motor kini mulai berprestasi pula di Dragrace utamanya kelas Stock sedan kapasitas 1500 cc hasil korekan GAR Power. Naluri balapnya tetap konsisten kala berada di atas jok. Namun disadari sesekali konsentrasi tertuju pada Christmas tree yang kadang fatal akibatnya alias Jump start. Beberapa kali di penyisihan Rengga sukses perbaiki Reaction time yang masih diatas 0,200 detik. Begitu pula catatan tempuh tersingkat dengan mesin stock 1500 cc sedikit molor 0,431 diatas catatan 10 detik an. Tukang bejek motor roadrace ini tak disangka juga menekuni balap mobil trek lurus. “ Cari warna lain dalam berkompetisi “ celoteh Draster andalan tim GAR Nuansa Cell.
Sedangkan mencermati di kelas Drag superbike yang juga garapan SDC sehari sesudah Ajang Dragrace(7/4). Ricko Bocel tak disangka ikut semarakkan kelas superbike utamanya di kelas 250,800 dan 1000 cc. naluri gas spontan antara plitiran gas Moge dan lampu start sudah sangat terlatih. Ricko yang memang dragster Surabaya senior tak diragukan untuk nge trek di sirkuit lurus. Namun berbedakah prosedur yang duterapkan. “ sangat berbeda sekali, karena motor berkapasitas kecil sekali buka gas langsung start, tetapi Moge ada jeda saat throttle dibuka RPM naik namun butuh jeda waktu. Beda merk motor dan kapasitas berbeda pula karakter mesinnya “ jelas Ricko ‘Bocel’ Leonardi.
Pembuktiannya jelas, kala bejek gas CBR, ZX atau GSX catatan Reaction Time (RT) juga berbeda jauh. Kala bersaing di kelas 7 detik bracket time, Ricko konsisten di 0,021 detik pada RT nya diatas Kawasaki ZX 6R. Motor gede Ninja kapasitas 636 cc tersebut malah Matching dengan perawakan Ricko dalam persingkat waktu tempuh. Karena selalu tersingkat di 3 kelas berbeda. Gasspol Ricko .. !
Penulis dan Foto : DIKi
