Setelah Sukses Raih Juara Nasional MX, M Athar Kejar Prestasi Road Race

715
M Athar Al Ghifari, juara nasional MX 50 cc 2018

OtomotifZone.com-Bandung. Air hujan akan jatuh tidak jauh dari cucuran atapnya, pepatah tersebut berlaku untuk M Athar Al Ghifari, putra dari Hilman Laksana ini memang mengikuti jejak ayahnya didunia kuda terbang MotoX, dan terbukti, hanya butuh waktu 2 tahun turun dikelas SE 50cc, pembalap nomer start 23 ini langsung menyabet gelar juara nasional MX diusia 8 tahun.

Fisik kuat, skill mumpuni dan mendapat mentor langsung orang tuanya, membuat M Athar sejak usia 6 tahun langsung digembleng latihan balap tanah lumpur, dan terbukti juara nasional digenggamnya penuh dengan perjuangan, namun apakah puas setelah meraih juara nasional dan merebut gelar dilevel lebih tinggi SE65? mimpi untuk meraihnya sangat terbuka lebar, apalagi tahun 2019 silam hampir menjadi juara nasional dikelas tersebut jika tidak terjatuh selagi memimpin, namun berkat kegigihannya, Athar masih bisa finish ke-2 meski sudah tertinggal jauh lawan-lawannya.

Rencana untuk mengejar mimpi tahun 2020 yang tidak komplit kompetisi penuh karena pandemi Covid-19 harus dikubur dulu, namun sang Ayah tidak tinggal diam, banyak diskusi dengan kolega dan teman-temannya, akhirnya memutuskan menurunkan Athar mulai giat berlatih dijalur aspal, tidak tanggung-tanggung, dunia road race menjadi pilihannya, memutuskan untuk turun di 2 dunia juga sudah dipertimbangkan dengan matang, apalagi H. Rio Teguh Pribadi, tokoh otomotif nasional asal Jabar ini sangat jeli melihat talenta belia yang akan bersinar kelak, dan setuju M Athar diturunkan dan dilatih menggeluti dunia road race.

Penulis melihat langsung jalannya latihan di sirkuit Gery Mang Subang, Kamis kemaren (17/12), dibawah pengawasan langsung Arris Aditya sebagai pelatih dan Dudi Sumanto sebagai mekanik, M Athar berlatih keras selama 2 hari sejak Rabu, mulai dari set up suspensi, posisi step dan stang serta teknik riding style yang dibagi beberapa sesi cukup membuat pelatih optimis, pembalap berusia 10 tahun ini cepat adaptasi dan berkembang pesat, karena sebelum turun latihan disirkuit permanen, seminggu sebelumnya, Athar dibawa latihan di ruas tol Cisundawu Tanjungsari sebagai tahap awal pengenalan dunia road race.

Aris Aditya dan Dudi Sumanto
Arris Aditya (kiri) dan Dudi Sumanto

“Tidak butuh lama memberi arahan teknik dasar balap road race, Athar langsung bisa mempraktekan dengan baik, tidak ada kegamangan sedikitpun meski dunia sebelumnya jauh berbeda, fisik juga sip banget, sehingga tidak terlihat cape meski digenjot beberapa sesi latihan yang minimal 15 lap” papar Arris Aditya diamini Sumanto.

Disaat rehat, penulis juga kepo bertanya kepada Hilman sebagai orang tuanya, ko bisa tertarik ke dunia aspal sementara prestasi di MX juga lagi bersinar, “Jenjang Athar masih panjang, saya melihat perkembangan dunia road race juga sangat menjanjikan, apalagi usia masih belia, sangat memungkinkan mudah diarahkan, apalagi saya dapat masukan dari berbagai senior dan tokoh otomotif, tidak ada salahnya kami coba, dukungan positif banyak mengalir untuk Athar turun di road race, toh MX tidak kami tinggalin, ini kan baru latihan”, diplomatis Hilman.

Attar dan Sang Ayah
Nuansa akrab Ayah dan Anak

Nada optimis juga keluar dari H Rio Teguh Pribadi, “melihat prestasi di MX cemerlang, terbuka lebar prestasi lebih tinggi diraih dijalur road race, apalagi aroma kompetisi road race lebih banyak dan jenjang karir kedepannya lebih terbuka, bisa Kejurnas, Asia dan bahkan dunia, tidak ada yang tidak mungkin kalau kita serius dan totalitas dalam berusaha”. singkatnya.

Melihat hasil progres latihan Kamis kemaren, roadshow latihan dibeberapa sirkuit permanen lainnya sedang disusun programnya, kita tunggu saja, yang jelas dimasa Pandemi, M Athar sudah curi start latihan road race songsong kompetisi 2021 mendatang.

Selamat datang Athar.