OtomotifZone.com – Bandung. Tampilan Kijang Super menjadi beda, dengan hanya melakukan sedikit ubahan yaitu mengganti spion standar dengan spion dari mobil lain. Kerena modifikasi itu kreatifitas dan memiliki selera masing-masing yang terpenting pemilik percaya diri membawa mobilnya. Salah satunya hanya dengan mengganti spion standar dengan milik mobil lain sesuai dengan selera.

Namun dalam mengaplikasikan spion dari mobil lain, kebanyakan tidak Plug And Play (PNP) namun harus melakukan modifikasi untuk menyesuaikan dudukannya. Tergantung dari pilihan spion, karena setiap spion memiliki dudukan yang berbeda, terlebih Kijang Super yang hanya menggunakan 2 baud.

Dengan melakukan modifikasi dudukan yang rapi, spion dapat menempel dengan sempurna tanpa menganggu pemandangan serta keserasian. Ubahan dudukan yang hanya pada gagang spion, yang menyesuaikan bentuk dari tepi pintu Kijang Super.
Pertama tentukan terlebih dahulu jenis spionnya, kemudian perhatikan dudukan yang akan menempel pada pintu Kijang Super. Jika memilih spion dari jenis sedan, harus menyesuaikan kuping dari spion tersebut dengan memperkecilnya, bisa menggunakan gerinda kemudian haluskan. Namun terdapat juga spion yang dudukannya tidak mengalami ubahan.
Pilihan Tergantung Selera
Tampilan Kijang Super menjadi tampil beda dengan mengaplikasikan spion dari mobil lain, namun tergantung selera, juga tergantung dana. Karena harganya pun bervariatif, dari mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung jenis serta kondisi.
Salah satu pengguna Kijang Super Riswandi Ris yang wiraswasta di Bandung lebih memilih menggunakan spion Daihatsu Ayla. Karena selain tidak banyak mengalami ubahan, Riswandi merasa cocok dengan spion tersebut terpasang pada Kijangnya. “Saya memilih spion dari Ayla, karena dudukannya sama, sehingga tidak terlalu banyak melakukan ubahan,” jelasnya.

Saat ini beredar di pasaran berbagai jenis spion baik cabutan dari jenis mobil lain yaitu bekas namun original, ada juga yang membeli baru. Bahkan saat ini juga terdapat produsen yang membuat replica untuk lebih menghemat.
Kemudian terdapat juga yang memasang spion dari mobil lain yang dapat melipat otomatis (retracht). Sehingga spion dapat melipat dengan memijit tombol atau remot saat mobil parkir atau memasuki papasan pada mobil lain di jalan sempit.
Untuk spion jenis retrach tidak jauh berbeda dengan memasang spion elektrik mirror, harus memperhatikan penyimpanan tombolnya. Selain itu perlu adanya ubahan pada soket serta memperhatikan jalur kabelnya. Mekanik LJM Motor dari Ciamis Dadang Kusdiaman yang biasa memasang spion jenis mobil lain menyampaikan ubahan-ubahan saat pemasangan.
“Harus melakukan modifikasi baik untuk dudukan kuping spion, juga pada soket, jalur kabel dan juga pemasangan tombol,” jelas Dadang. Dadang juga menyampaikan harus membuat mal terlebih dahulu agar kuping spion pas menempel pada pintu Kijang Super. Kemudian jika elektrik atau retracht harus menyesuaikan jalur soket atau bahkan tidak menggunakan soket, tapi langsung melakukan penyambungan pada kabel. Namun dengan ubahan hanya pada spion tersebut tampilan Kijang Super akan menjadi berbeda sehingga mendongkrak tampilan.

Penulis: Yeyep Foto: Yeyep