OtomotifZone.com – Kuta, Bali. Dari kasak-kusuk tetangga, banyak yang mengatakan All New Honda Brio hanya mengalami perubahan eksterior saja. Bermodal tampang depan New Honda Mobilio dan penyempurnaan sektor buritan, interior maupun mesinpun masih sama dengan generasi sebelumnya.
Untuk membuktikan anggapan tersebut tidak benar, PT Honda Prospect Motor (HPM) bekerjasama dengan Honda Surabaya Center (HSC), main dealer mobil Honda wilayah Jatim, Bali, dan Nusra sengaja mengadakan media test drive All New Honda Brio bertajuk Break Out, Break Free.
Penasaran dengan hasil test drive All New Honda Brio? Yuk simak pengalaman Otomotifzone menjajal performa city car andalan Honda ini.
Performa.
All New Honda Brio diklaim mengalami perubahan cukup signifikan. Disektor mesin Honda masih mengandalkan dapur pacu yang sama dengan sebelumnya, yaitu mesin 4 silinder 1.200 cc i-VTEC dengan tenaga maksimal 90 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 110 Nm pada 4.800 rpm.
“Dengan dimensi lebih panjang dari generasi sebelumnya, otomatis bobotnya juga bertambah sekitar 20kg. Oleh karena itu kami melakukan setting ulang pada ECU-nya. Hal ini bertujuan agar performa dan konsumsi bahan bakar sebaik generasi sebelumnya,” terang Yasuhiro Kumai, Chief Engineer Assitance Project Leader, Honda R&D Asia Pacific saat ditemui OZ disela media test drive.
Benar saja, saat OZ mencicipi langsung performanya, tenaga All New Honda Brio memang lebih smooth dibanding generasi sebelumnya. Namun mulai terasa powerfull saat rpm menyentuh angka 3500rpm. Bahkan saat melaju di jalan tol Bali, OZ mampu menyentuh kecepatan 130km/jam dengan kondisi 4 penumpang plus bagasi dalam keadaan penuh barang.
Handling
Tidak hanya menyeting ulang ECU, Honda juga meninjau dan mensetup ulang sektor kaki-kaki. “Mulai dari suspensi depan-belakang, spring rate per, damper shockbreaker, bushing semua kami setting ulang. Bahkan diameter stabilizer kami ganti yang lebih besar. Tujuannya tentu agar lebih stabil saat melibas jalan berlubang, bergelombang juga saat bermanuver,” ungkap Panupong Khamwongpin, Assistance Senior Engineer Chassis Project, Honda R&D Asia Pacific.
“Kami juga membedakan setting suspensi kedua tipe Brio ini. Untuk Brio Satya kami buat lebih lembut suspensinya menyesuaikan merk ban yang dipakai. Sedangkan Brio RS kami pertahankan setting suspensinya sesuai karakter sportnya,” imbuhnya.
Hal ini diamini Alvin Bahar, pembalap Honda yang hadir pada acara spesial kali ini dan mencoba langsung. Menurutnya, meskipun dimensi bodinya lebih panjang hingga 60 milimeter bukan menjadi masalah.
“Semula saya sempat ragu. Namun setelah mencoba All New Honda Brio, meski bodinya lebih panjang, saat cornering tetap stabil di kecepatan tinggi. Begitu juga saat bermanuver, mobil tetap lincah. Artinya performa All New Honda Brio ini tetap bagus seperti model lamanya,” ungkap Alvin usai mencoba All New Honda Brio di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Bali.
Alvin menambahkan, “All New Honda Brio punya potensi sebagai mobil balap, hal ini tentu nerdasarkan performa yang dimilikinya. Kestabilannya saat melibas tikungan dengan kecepatan tinggi mampu menyingkat waktu 0,5 detik dibanding versi sebelumnya,” bebernya.
Penasaran dengan Alvin Bahar, OZ pun tidak menyia-nyiakan kesempatan memanfaatkan dua lap yang diberikan. Sirkuit dadakan GWK yang telah disiapkan langsung OZ lahap. Keluar masuk tikungan mobil tetap nyaman, terlebih saat cornering membentuk angka delapan dan lingkaran. Agility All New Honda Brio sangat baik dan OZ tidak merasakan gejala ngepot karena mobil tetap pada racing linenya.
Bagasi
Generasi kedua Brio ini dikembangkan dengan konsep Proud Over Class. Yaitu penyempurnaan di berbagai aspek, salah satunya memperpanjang jarak sumbu roda untuk menciptakan ruang duduk belakang lebih lapang. Selain itu ruang bagasi juga lebih luas 90 milimeter. Artinya All New Honda Brio bisa menampung barang bawaan lebih banyak dibanding kompetitornya.
Penasaran sob? Yuk buktikan sendiri…
Penulis: Hendra Sonie | Foto: HS, ist