OtomotifZone.com – Surabaya. Sudah pada tau kan sob kalau Honda Prospect Motor dan jaringan main dealernya melakukan Handover All New BR-V ke konsumennya. Dan pastinya beberapa media Jakarta sudah test drive BR-V generasi kedua ini. Sayangnya meskipun test drivenya antar kota, jalan yang dilalui lebih banyak mulusnya alias jalan tol.
Nah, setelah menunggu hampir satu bulan dari Handover, Honda Surabaya Center, main dealer mobil Honda wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara memberi kesempatan Otomotifzone.com lewat kantor perwakilannya di Surabaya, menjadi media pertama di Jawa Timur yang melakukan test drive All New BR-V Prestige CVT (tipe tertinggi dengan Honda Sensing).
Singkat cerita beberapa destinasi wisata di kota Banyuwangi OZ jadikan target sasaran, tentu dengan berbagai tipe jalan yang akan dilewati.
Seperti apa liputannya? Yuuk disimak..
Memutuskan menjelajah kota Banyuwangi (ujung pulau Jawa) tepatnya Pantai Muara Mbaduk sebagai destinasi pertama, OZ harus menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 316.3km dari Surabaya ke pantai indah yang viral semenjak pandemi ini.





HONDA SENSING


Fitur pertama yang OZ coba adalah Honda SENSING. Jalan tol jadi pilihan tepat untuk menjajal seberapa canggih fitur keselamatan dari Honda yang disematkan pada All New BR-V Prestige (pertama dikelasnya).
Tiga dari enam fitur keamanan pada Honda Sensing yang sering digunakan, yaitu Collision Mitigation Braking System (CMBS), fitur yang berfungsi memberikan informasi ketika ada kendaraan atau obyek di depan mobil sehingga mobil melakukan pengereman sendiri. Lane Keeping Assist System (LKAS), fitur yang menjaga mobil tetap pada jalurnya termasuk saat jalan menikung, dengan catatan marka jalan jelas terbaca sensor. Adaptive Cruise Control (ACC), mobil terus melaju meskipun tanpa diinjak pedal gasnya, sekaligus menjaga jarak aman dengan kendaraan didepannya.



OZ sengaja membiarkan mobil melaju untuk mengetahui seberapa peka sensor keselamatannya bekerja. Begitu ada kendaraan di depan All New BR-V, mobil seakan-akan bisa telepati, membaca pikiran OZ agar melakukan pengereman. Salutnya, pengereman yang dilakukan secara otomatis ini cukup smooth sekaligus mengurangi kecepatan. Rasanya seperti dilakukan oleh manusia karena benar-benar halus. Ketika di jalan perkotaan, sering secara tiba-tiba ada kendaraan memotong jalur dan jaraknya sangat dekat, Honda Sensing akan melakukan pengereman secara otomatis dengan kuat guna menghindari kecelakaan.
Sebaliknya, begitu sudah tidak ada kendaraan didepan, mobil secara otomatis berakselerasi sampai pada kecepatan semula. Fitur Adaptive Cruise Control ini dapat diaktifkan minimal pada kecepatan 72 km/jam.
Sementara tiga fitur lainnya adalah Lead Car Departure Notification System (LCDN), memberi informasi pada layar TFT bahwa kendaraan didepan telah berjalan (saat berhenti di trafficlight atau kemacetan). Road Departure Mitigation System (RDM), memberi peringatan ketika kendaraan keluar jalur, stir akan bergetar disertai informasi pada layar TFT. Sedangkan Auto High Beam (AHB), lampu secara otomatis pindah ke lampu jauh saat mobil melewati jalan gelap atau kurang cahaya.



PERFORMA MESIN DAN TRANSMISI

Disokong mesin 1.5L i-VTEC DOHC dengan output tenaga 119,3 dk pada putaran mesin @6.600 rpm serta torsi puncak 145 Nm @ 4.300 rpm. Honda mengklaim tenaganya meningkat sekitar 3% dari B-RV generasi pertama.
Terbukti saat OZ mencoba berakselerasi di jalan lurus antar kota dan melakukan overtake, putaran bawahnya terasa lebih bertenaga. Perpindahan giginya di atas 6.500 – 7.000 rpm.
Ini berkat kehadiran intelligent valve control dari fitur VTEC dan VTC yang mampu meningkatkan kemampuan torsi secara signifikan dari start hingga 4.000 rpm ke atas.

Selain itu transmisi CVT barunya membuat tarikan lebih responsif, sehingga tenaganya lebih cepat diraih. OZ sempat ragu ketika akan melewati jalan menanjak dengan kemiringan 45 derajat di kawasan Gunung Ijen yang terkenal dengan tanjakan ekstrim dan turunan curam rawan kecelakaan. Rasa penasaran membuat OZ berani melibasnya, All New BR-V dengan mudah dapat melalui jalan menanjak. Di sepanjang jalur Gunung Ijen, OZ mencoba tipe transmisi dari D, S, dan L. Semua berfungsi dengan baik.

DIMENSI

Menggunakan platform yang benar-benar baru, All New BR-V terlihat lebih gagah. Jarak sumbu rodanya 2.700 mm, (lebih panjang 40 mm). Untuk membuat bodi lebih ringan dan daya tahan tinggi, Honda menggunakan baja tarik tinggi (high tensile steel) 24% lebih banyak.
BR-V baru punya postur (pxlxt): 4.490 mm x lebar 1.780 mm x Tinggi 1.685 mm. Serta ground clearance 220 mm (lebih panjang 34 mm, lebih lebar 45 mm dan lebih tinggi 19 mm dibanding generasi pertama. Sempat ragu untuk kedua kalinya ketika harus melewati jalan tanah yang hancur (semi offroad) karena terkikis hujan lebat beberapa bulan terakhir. Ini adalah satu-satunya jalan yang harus OZ lewati menuju puncak Kawah Wurung. Kembali rasa penasaran membuat OZ berani melibasnya, postur baru All New BR-V membuatnya aman melewati jalan hancur, meski nyaris beberapa kali mentok.

HANDLING

Membuang bayang-bayang Mobilio, Honda mengkombinasikan Platform baru All New BR-V dengan menyetel ulang sistem suspensinya.
Suspensi depan, menggunakan sistem MacPherson strut menghasilkan kekakuan lebih tinggi. Sedangkan suspensi belakang mengadopsi high-torsional rigidity dan light weigh torsion beam serta penyesuaian geometri untuk peredaman dan kenyamanan yang lebih baik membuat All New BR-V fun to drive.

Hasilnya, bantingannya terasa nyaman saat melibas jalanan bergelombang, jalan makadam, bahkan jalan berlubang saat menuju Muara Mbaduk, Banyuwangi.

KEKEDAPAN KABIN

Bicara soal kekedapan ruang kabin, All New BR-V sudah mengalami peningkatan. Suara bising dari luar jauh berkurang dan lebih senyap. Ini berkat aplikasi struktur panel tertutup di sekitar area panel bodi serta aplikasi spray foaming. Bahkan Honda mengoptimalkan kekedap suara dengan sistem insulasi suara, seperti pada spatbor bagian dalam, firewall, penutup bawah serta kap mesin. Namun saat hujan, suara air yang mengenai atap mobil cukup terdengar dari dalam kabin.
INTERIOR

Kesan premium terlihat ketika melongok kedalam Interior. Mata langsung tertuju pada bahan soft touch dan sentuhan krom di beberapa titik. Ditambah jok dengan balutan kulit membuat All New BR-V lebih berkelas.

Perjalanan jauh tanpa diiringi musik pasti terasa kurang lengkap. Honda paham betul akan kebutuhan konsumennya. Head Unit 7inci touch screen dengan aksen piano black didukung 6 Dynamic Speakers yang dapat disetting sesuai kebutuhan, dihadirkan untuk memanjakan telinga. Sehingga perjalanan OZ selama 4 hari menjelajah kota Banyuwangi dan sekitarnya terasa menyenangkan dengan mendengarkan musik favorit, apalagi sudah terkoneksi dengan Iphone (Apple Carplay), dan Android.

Bangku baris kedua All New BR-V terkesan nyaman dan cukup lega. Joknya cukup empuk dan bisa disetel sesuai postur tubuh penumpang dan menyisakan ruang yang cukup lega.

Yang gak kalah penting nih, untuk membuat ruang kabin lebih sejuk, Honda melengkapi LSUV ini dengan Auto AC di kabin depan, dan memberikan AC double blower dibaris kedua. Untuk membuat rileks penumpang di bangku kedua, Honda menghadirkan sandaran tangan yang dapat dibuka dan dilipat di tengah jok. Selain itu agar tetap bisa beraktifitas dengan gadget, Honda menambahkan pengisi daya dibaris kedua dan ketiga.

FITUR

Honda LaneWatch. Fitur ini berfungsi memberi informasi blind spot dengan menampilkan situasi sebelah kiri mobil dari kamera di kaca spion kiri yang terkoneksi dengan layar Head Unit. Caranya cukup menyalakan sein kiri atau menekan ujung tombol sein.
Walk-Away Auto Lock. Gak perlu lagi pusing pintu mobil sudah dikunci apa belum? Karena All New BR-V sudah dilengkapi Walk-Away Auto Lock. Jalan beberapa langkah dari mobil, otomatis pintu terkunci.
Remote Engine Start. Ketika selesai beraktifitas diluar dan hendak masuk ke dalam mobil, OZ cukup menekan beberapa menit satu tombol di remote mobil, secara otomatis mesin dan AC menyala. Sehingga saat beberapa menit kemudian masuk, udara dalam kabin sudah cukup sejuk.

Audio Steering & HFT Switches. Setting audio sesuai kebutuhan dapat dilakukan dengan mudah. Selain itu saat mengemudi OZ dapat menerima dan menutup panggilan telfon cukup dengan menekan tombol disebelah kiri stir kemudi.

KONSUMSI BBM

Melakukan perjalanan selama 4 hari (pergi-pulang) dari Surabaya ke Banyuwangi dengan beberapa destinasi, OZ menempuh total jarak hampir 1000 km (942 km tercatat di odometer).

OZ juga melalui berbagai tipe jalan dan cuaca. Mulai jalan mulus tol, jalan macet antar kota, jalan tanjakan-turunan, jalan makadam, bahkan jalan semi offroad di pegunungan, semua dilibas dengan enteng oleh low sport utility vehicle (LSUV) teranyar Honda. Begitu juga cuaca, panas, dingin, berkabut, bahkan malam gelap gulita disertai hujan deras melengkapi perjalanan. Sangat layak jika OZ menyebut test drive All New BR-V kali ini terlengkap.

Untuk konsumsi bbm All New BR-V, di odometer tercatat 17,7km/lt pemakaian di jalan tol dengan mengacu eco driving pada kecepatan konstan 100km/jam. Sedangkan untuk pemakaian normal tidak mengacu eco driving (antar kota dan mencoba top speed 150km/jam) konsumsi bbmnya tembus 16,6 km/lt. Paling boros tercatat 13,8 km/liter ketika melewati kawasan Gunung Ijen dengan tanjakan tajamnya. Menggunakan metode full to full, dari total konsumsi bbm Rp.741.085 (kurang lebih 100 liter bensin premium) dibagi kapasitas tangki 42 liter maka konsumsi bbm rata-rata All New BR-V 17,6 km/lt.
KESIMPULAN

Terbukti, All New Honda BR-V handal di semua tipe jalan, irit bahan bakar, powerfull dan fun to drive. All New Honda BR-V, Driving Redefined.
Penulis: Hendra Sonie | Foto: Hendra Sonie