OtomotifZone.com – Sukabumi. Adi Ceto nyaris mencetak nilai sempurna saat meraih gelar juara umum open di ajang Kamilatu Open Grasstrack 2021, yang bergulir di sirkuit Samolo, Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Pembalap yang kini bernaung di tim Montana MX 34 Navaro Industries Junior 72 itu, unggul di kelas Bebek Modif Open, Bebek Standar Open, dan Bebek Standar 2-tak Open dengan merebut podium pertama.
Sedangkan di kelas FFA Open harus puas berada di posisi kedua, dibawah Asep PKM dan akhirnya harus puas mendapat nilai total 72 poin. Mengawali kemenangannya, Adi Ceto kampiun di kelas Bebek Modif Open dengan Yamaha Jupiter-Z lansiran 2008. Pembalap bernomer start 26 ini bisa menjadi juara berkat setingan mesin racikan dari Agus Klaten, mekanik yang beken di ajang balapan tanah.

Sedikit bocoran akan korekan mesin Jupiter ini, di beberkan Rendi Mulyadi, mekanik kedua yang menemani Adi Ceto saat balapan. Mulai dari piston berlabel FZN yang memiliki ukuran 55,25 mm dan tingginya dibikin 13 mm. Head serta blok turut di bubut lagi, sehingga rasio kompresi pun makin padat jadi 13:1.
“Untuk kem dibikin dari bahan mentah alias tidak langsung plek jadi, dan durasi bukaan kem in 60 derajat. Sedangkan durasi ex 35 derajat, dan totalnya jadi 275 derajat. Lift in 9,1 untuk ex nya 9,” ungkap mekanik yang akrab di sapa Bren ini.

Setingan mesin ini memang disesuaikan dengan karakter pembawaan Adi Ceto yang tampil ngotot saat balapan. Bawahnya di bikin kuat, lalu di tengah sampai atasnya justru dibikin agak lembut tapi tetap aman dan gak loyo. Makanya, Adi Ceto selalu tampil konstan karena mesin yang mendukung performanya saat berlaga di semua kelas Open pada ajang kali ini.
Kontur lintasan sirkuit Samolo ini lumayan keras dan kering, otomatis posisi kedua peredam kejut juga harus di sesuaikan agar tetap nyaman saat bermain. Paling kentara di bagian belakang, yang gunakan sokbreker JC Suspenssion.

“Sokbreker di seting ulang lagi, yaitu dibikin lembut dan senyaman mungkin bagi Adi Ceto. Agar tetap stabil meski tanahnya keras sekalipun juga ampuh menahan daya redaman bebannya” kata Bren.
Untuk bagian pengatur saluran bahan bakar alias karburatornya, menggunakan PWK 28 yang dikombinasikan dengan permainan spuyer berupa pilot jet 45 dan main jet 120. Nafas yang panjang pun dirasa aman, saat mengitari tiap lintasan di cuaca terik yang ada di sirkuit Samolo ini.

Penulis : Obeth | Foto : Obeth
Data modifikasi :
Pelek depan : Yamaha YZ85 19
Pelek belakang : Yamaha YZ85 16
Ban : Geomax MX
Sokbeker depan : ADD+ Suspenssion
Knalpot : Norifumi
Gir depan : 14 mata
Gir belakang : 52 mata
Rantai : TK Racing 428H