OtomotifZone.com-Aceh Timur. Siapa juara nasional sejati MP1 dan MP2 Grand Final MotorPrix 2017 Aceh Timur sudah tahu semua kali yah, tapi perjuangan para jawara tentunya tidak mudah begitu saja menyandang gelar tersebut, perjuangan kerasnya harus dilalui saat mengadapi para petarung lainnya saat event tersebut digelar di Sirkuit NP Komplek perkantoran Pemda Aceh Timur, Sabtu-Minggu kemaren (2-3 Desember).
Salah satu pembalap kalem asal Sumatera Barat asal team Suhandi Padang 88 Sari Murni NHK ini menjadi sorotan hampir seluruh pasang mata, baik saat berlaga di MP1 dan MP2. Berangkat ke Kota dengan slogan Bereh ini mengantongi point 20 di MP1 sebagai runner up region 1 dan menempati posisi 4 terbaik MP2 region yang sama, Renggi Lukmana mampu memberikan perlawanan seru.
Salah satunya saat bertarung dengan pembalap Sidrap Honda Daya Kyt Nissin IRC Trijaya racing, Fitriansyah Kete di race 1 dan 2 final MP2, kedua pembalap beda region ini mempertontonkan pertarungan dramatik sepanjang race, penetrasi tiap lap dipertontonkan kedua pembalap tanpa tiket diajang ini, karena keduanya hanya menempati posisi 5 region 2 dan 4 untuk region Sumatera, namun profesionalitas kedua pembalap patut diacungi jempol.
Manuver overtaking kedua pembalap ini memberi tontonan mendebarkan bagi 30 ribu pasang mata penonton, Arissandro selaku Race commentator sendiri begitu semangat memberi informasi gamblang kepada penonton disisi lain lintasan, membuat suasana ketegangan kompetisi semakin bikin mata dan telinga tidak bisa lepas dari lintasan.
Meskipun hanya mampu membuntuti dan menjadi runner up race 1 MP2 dan jebol engine di race 2, namun perjuangan kerasnya mendapat apresiasi dari penonton dengan riuhnya tepuk tangan saat dirinya mampu memperlihatkan perlawanan dengan pembalap super senior.
“pertarungan saya dengan Kete menjadi pengalaman saya didunia racing, saya banyak belajar bagaimana cara balap penuh strategi dan taktik, saya kalah “nafas” diakhir, Kete sangat sabar sementara saya terlalu bersemangat, tapi ini sangat berkesan bagi saya bisa head to head dengan juara MP1 Region Jawa tahun ini”, jelas Renggi Lukmana.
Salut bagi Renggi, meski harus mengalami trouble engine saat race krusial, dirinya tetap tenang tidak emosional, dia adalah tipikal pembalap sabar dan smooth. Sementara pertarungan keras di MP1 membuat dirinya didaulat menyandang gelar Runner up nasional 2017 setelah mampu mendulang 38 point hasil dari finish 4 Race 1 dan Jawara race 2 MP1.
Hasil tersebut diatas, menandakan, pembalap Region Sumatera mampu bertarung dan disejajarkan dengan kompetisi region neraka.
Penulis : Edi Batrawan | photo : Edi Batrawan
