Java AMRF Erzhetz Drag Bike Seri 2 Ponorogo : Apa Penyebab Gelaran Tidak Tuntas

134
Minim penonton disepanjang trek

OtomotifZone.com – Ponorogo. Seri ke 2 ajang Java AMRF Erzhetz Drag Bike yang digelar di Ponorogo hari sabtu kemarin (19/9) tidak tuntas digelar di jalan Pramuka depan GOR Singodimejo. Apa alasan dan ada apa sebenarnya. Bahkan semua media telah mempublikasikan sesuai Pers Converence saat hari Minggunya.

Semua media ungkap sama, hanya saja tak banyak pokok permasalahan yang didapat dilapangan. Crew OZ saat bertandang di lokasi Sirkuit memang melihat bahwa himbauan yang tertulis surat Ijin yang ditandatangani Kasat Intelkam memberi Catatan bahwa Peserta hanya kurang lebih 300 dan tanpa penonton dengan tambahan panitia dan peserta mematuhi protokol kesehatan Covid-19 telah dijalankan.

Surat Ijin dari Kasat Intelkam Polres Ponorogo

Namun memang secara nasional bahwa kegiatan yang dikhususkan untuk memberikan wadah kepada masyarakat khususnya pecinta olahraga otomotif ini tanpa kegiatan lebih dari 6 bulan lamanya, maka praktisi otomotif Jatim dan nasional umumnya sangat rindu.

Dari situ tergiur dengan digelarnya beberapa kelas yang ber spesifikasi mesin balap khusus untuk Roadrace, sontak peserta membludak hingga 787 starter di 27 kelas yang dilombakan, bagi gelaran Dragbike d Jawatimur di adalah pemecah rekor jumlah terbanyak.

“Memang jumlah yang terdaftar di Entry list Seklom panitia menginjak 787 di 27 kelas yang dilombakan. Dan ini memang jelas tidak bisa tuntas semua kecuali digelar 2 hari lamanya. Pihak panitia sebenarnya telah mempersiapkan penerangan trek sepanjang 201 plus trek pengereman dengan lampu sorot halogen, namun memang Ijin dari Kasat Intelkam Polres Ponorogo tertulis hanya sampai pukul 16.00 jadi bagiamana lagi “ jelas Maulana Khusna Surindra selaku panitia pelaksana.

David AMRF bagikan hadiah tambahan di sport 2 tak 155 cc

Banyak memberitakan bahwa gelaran hanya setengah perlombaan, ini sebenarnya boleh diralat belum sampai setengah perjalanan. Karena dari 27 race hanya berjalan 9 race yang dituntaskan. Bahkan lagi, dragster Bali M.Taufiq dari Go Nusa Bali di race ke 9 batal start karena waktu sudah tidak memungkinkan.

Kelas – kelas yang paling disesaki peserta adalah kelas Bracket 9 detik pemula open, Bracket 8 detik. Ini dikarenakan spesifikasi mesin apa saja bisa berkompetisi dalam satu kelas. Menarik lagi bahwa kelas – kelas bracket ini sebagai ajang pacu motor apapun setelah dimodifikasi kaki – kakinya.

Bisa dilihat Special Engine 4 tak khusus Supermoto di bonsai kaki – kakinya ikut melawan Yamaha Aerox yang telah di rubah rodanya menjadi ceking, Aerox inilah menjadi idola kelas matik 200 cc di pulau Dewata Bali.

Aerox garapan Joyo Racing Bali di Bracket 9 detik

“Memang hal seperti ini sudah tidak heran, karena Dragbike di Mataram pun pernah di batalkan dengan kasus yang mirip yakni Covid 19 “ ucap Bella Citra Dragster Wanita asal Bali.

Bella Citra Dragster Wanita dari Bali
Bella Citra Dragster Wanita dari Bali

Akhirnya Permohonan Maaf dari panitia Java dragbike series ini dipublikasikan ke berbagai media termasuk OtomotifZone.com

Baca Juga >http://otomotifzone.com/panitia-java-amrf-erzhet-drag-bike-series-2020-ponorogo-baksos-untuk-kaum-duafa/

Baca Juga > http://otomotifzone.com/hasil-lengkap-kejuaraan-java-amrf-erzhet-dragbike-seri-2-ponorogo/

Baca Juga > http://otomotifzone.com/berjalan-setengah-perlombaan-panitia-java-amrf-erzhet-ponorogo-meminta-maaf/
Penulis dan Foto : DIKi