Kejurda Balap Motor IMI Jabar 2019 Seri I Majalengka : Jadi Ajang Perdana Ikut Balap Resmi Bagi Elsa Oktaviani Putri

1071
Elsa Oktaviani Putri 1

OtomotifZone.com – Majalengka. Dari sederet nama lady racer yang terjun di kelas Matik 115 cc Wanita dan kelas Matik 130 cc Wanita, terselip satu wajah baru sebagai calon kontestan pembalap muda berbakat dikalangan wanita. Adalah Elsa Oktaviani Putri, pembalap bernomor start 007 berasal dari Indramayu, yang merupakan tetangga dekat kota Majalengka yang jadi bagian dari wilayah III Cirebon (Cirebon, Kuningan, Majalengka, Indramayu). Dari segi postur dan perawakannya terbilang ideal meski diakui ini merupakan ajang pertama kali bagi gadis manis berusia 15 tahun ini.

Saat disambangi di paddocknya, Elsa nampak antusias untuk mengikuti event perdananya di ajang balap motor ini. Berbagai perlengkapan seperti jersey dan wearpack sudah dikenakannya untuk berlaga di dua kelas khusus Wanita ini. Apalagi saat dilakukan sesi wawancara dengan kru otomotifzone, Elsa juga lebih percaya diri dan siap untuk bertarung dengan para rider wanita lainnya.

“Ini memang hari yang sangat berharga karena jadi debut pertama bagi saya ikutan balap motor. Sebelumnya hari ikut di ajang latpres yang pernah diadakan di area Sport Centre Indramayu. Saya tertarik ikut balap karena ingin seperti beberapa pembalap wanita lainnya yang sudah berprestasi dan itu jadi acuan bagi saya untuk bisa terjun di ajang balapan ini,” ucap Elsa.

Elsa Oktaviani Putri didampingi kedua orang tua (kanan) dan Andy Pramana (kiri)

Dibalik ketertarikan Elsa berlaga di event balap motor ini, rupanya ada sosok yang turut serta jadi mentor balapnya dan sekaligus melatih skill serta teknik balapan. Adalah Andy Pramana, eks pembalap nasional di era tahun 2003 hingga musim 2015 silam, yang juga asli dari kota Indramayu. Menurut Andy, potensi dari Elsa ini sudah ada dan bisa lebih dikembangkan lagi. Dan kebetulan ada event Kejurda di Majalengka ini, juga sekaligus untuk dapat melihat bakatnya saat bersaing dengan pembalap wanita lainnya.

“Elsa ini sudah seperti keponakan saya sendiri, apalagi dia nampak ngotot untuk ikutan balap. Ya sudah saya bimbing saja sekalian agar dapat lebih memiliki skill yang baik dan kelak bisa menunjukkan bakat dan potensinya itu dalam kancah balap motor,” sebut Andy Pramana.

Selain itu kedua orangtua Elsa pun turut merestui keinginan anak keduanya ini, meskipun merasa sedikit was-was ketika berada di sirkuit. “Mau gimana lagi kalau Elsa sudah benar-benar ingin ikut balapan. Yang penting masih dalam hal positif dan saya lihat juga banyak pembalap wanita saat ini yang sudah berprestasi di ajang balapan motor,” kata Niko dan Sania, orang tua Elsa.

Namun sangat disayangkan sekali jika pada debut perdananya ini, Elsa tidak dapat melanjutkan jalannya balap hingga pertengahan laps. “Waktunya terlalu sore dan bahkan sudah hampir gelap, sehingga jarak pandangnya kurang terlihat jelas. Elsa ada kendala dengan pandangannya kalau pas malam atau sudah gelap,” ujar Andy Pramana.

Penulis : Obeth | Foto : Obeth