Kejurnas Grasstrack Sambangi Daerah, Keselamatan Pembalap Mulai Dipertanyakan

1450

OtomotifZone.com – Demak. Setiap penyelenggaraan balap pasti keamanan sudah disiapkan untuk jaga-jaga. Entah dari polisi atau body guard sekalipun yang gunanya membuat balapan aman tanpa kerusuhan. Seri 4 Kejurnas Grasstrack  Region 2 di sirkuit Maharani Plass, Karangasem, Sayung, Demak, Jateng 5-6 September 2015 kemarin patut di pertanyakan pasalnya sempat terjadi insiden pengeroyokan terhadap salah satu pembalap yang keamanannya sangat terancam. Hal yang wajar kalau balap itu rawan dengan senggolan dan terjatuh. Tapi kalau sampai terjadi “Misalnya” pemukulan, pengeroyokan, anarki atau tindak kriminal di dalam sirkuit berarti keamanan sudah bocor. Sudahlah tak usah disebut bagaimana ceritanya karena beberapa para pemerhati grasstrack cuma memberi masukan.

Crash adalah hal yang umum. Pihak luar yang tidak memiliki kepentingan ikut campur bikin tambah panjang persoalan.
Crash adalah hal yang umum. Pihak luar yang tidak memiliki kepentingan ikut campur bikin tambah panjang persoalan.

Hal seperti itu akan membuat para peserta yang datang dari jauh merasa takut. Bagaimana tidak? Kalau sudah dibantu datang dari jauh-jauh namun karena sedikit terjadi senggolan/crash keselamatan jadi taruhan ngapain datang lagi? Saya kapok tuan.. Disinilah pembalap grasstrack dipertanyakan nasibnya saat balap berlangsung. Apa mereka juga aman dari oknum diluar kepentingan yang membahayakan keselamatannya.

Setelah terjadi insiden tersebut para pengamat grasstrack memberi contoh. Contoh dari mana? Mereka menunjuk gelaran Powertrack. Sirkuit Steril, pit crew hanya di pit area. Penonton/crew yang nylonong di starting grid siap-siap digiring ama body guard item-item. Itu untuk ukuran dengan titel kejurnas! Semua demi rasa aman, tertib dan nyamannya suatu event bagi semuanya. Jangan sampai membuat pendatang takut karena pada akhirnya akan merugikan diri sendiri. Jadilah penikmat grasstrack yang cerdas..

Penulis : Hafid | Foto : Hafid