OtomotifZone.com – Kediri. Ajang bergengsi Matic Race Jawa Timur sudah memasuki putaran ke 4 (30-31/7). Helatan spektakuler kali ini sukses di gelar di kota tahu Kediri dengan disesaki 277 starter dari berbagai kelas wajib dan supporting. Sedikit berbeda dengan seri – seri sebelumnya, karena meski mengusung lomba balap khusus motor Matic dari standart hingga Tune up. Namun titik tekan mergulir ke entertain untuk para penonton di GOR Joyoboyo Kediri. So rencana seri 4 yang batal digelar di jantung kota Pacitan lantaran tidak mendapat ijin dari Kepolisian setempat bukan menjadi gentar Rudi ‘ceklek’ Subagyo untuk patah arang. Karena konseptor Matic Race sudah kepalang basah menggelar hingga seri 4 ini. “ Sangat disayangkan, karena kota Pacitan sekarang ini(30-31/7) digelar hajatan wayang, dan ini juga mungkin tidak turunnya ijin untuk balap motor “ bilang Rudi ‘Ceklek’
Gagalnya kelas matic standart wanita di seri sebelumnya membuat gelaran ini semakin menarik. Pasalnya Rudipun tak tinggal diam dengan mengundang semua racer dan Dragster wanita di negeri ini. Tengok di kelas matik standart 115 cc wanita diikuti para pesinetron Rayya Kitty dan Sabrina Sameh sebagai ikonnya, dan diperkuat pebalap motor lain eperti Fischela, Dyan Primitha, Upi Kintamani dan masih banyak lagi lokal hero cewek Jatim. Hasilnya bisa ditebak dengan podiumnya Dyan Primitha dan Fisichela Upi, Diana dll dimana mereka ini sudah terbiasa gaspol di sirkuit. “ Saya bangga bisa menghibur masyarakat setempat, hanya saja Raya kitty dan saya kenapa di ‘Battle’ in padahal saya dan dia dalam satu tim SF Speed co Rolling speed NZO. Untunglah direvisi dengan Battle Raya Kitty dan Sabrina Sameh “ celoteh Dyan Primitha podium teratas kelas wanita.
Hingga seri ke 4 dari 5 seri yang direncanakan, nama Agus Supriatna di kelas Pemula masih bertengger teratas dengan 228 poin disusul Iqbal dan Eki Feli. Sedangkan dikelas terbuka Soffan poin 196 racer Madura sukses mengasapi Fatah Nur Ahsan dari Tulungagung dengan selisih 14 poin saja. Standing poin ini tertata dengan minus kelas ke 3 diseri ke 3 karena Force Majeur. Kelas sopporting yang merupakan kelas motor prix juga tersedia, hanya di Mp1 dan Mp2 batal karena jumlah peserta kurang memenuhi.” Kelas Mp3 dan Mp4 juga batal, karena dijadikan satu di bebek 4 tak tune up 125 cc dan bebek 4 tak 110 cc terbuka. Kelas ini menjadi alternatif karena racer Asep Kancil dari Bandung sudah terlanjur hadir dan disiasati dengan kelas terbuka tadi “ terang Heri Mardiyanto juri Lomba dari IMI pengprov Jatim. Di seri 4 ini nama M Akbar racer dari Purwakarta berjaya dengan 3 podium utama dari tim SF Speed co Rolling speed NZO.
Sukses gelaran bukan berarti tidak ada kritikan dari juri IMI Jatim. Karena Juri juga menyayangkan crew posisi flag marshal sudah memadai sekitar 15 orang, namun flag/bendera kuning jumlahnya hanya kurang dari petugasnya. “ Idealnya flagmarshal ditempatkan dibeberapa posisi rawan dengan siap bendera kuning, sedangkan trek sepanjang 900 meter dan lebar 8 meter sudah memenuhi aturan “ imbuh Heri. Kembali akan menjadi tugas dari crew Neutralindo diseri ke 5 final yang rencananya juga bergeser dari Tulungagung kembali ke kota trenggalek sebagai Final Battle Matic race Jatim.
Sukses Bro ..
Foto dan penulis : DIKi
di ikuti oleh 277 starter dari berbagai kelas wajib dan supporting.){kind=link}