OtomotiZone.com – Ciamis. Dalam hal modifikasi tentu tidak terlepas dari kreatifitas yang diperlihatkan oleh masing-masing penghobi terlebih dengan memiliki selera yang tentunya juga berbeda. Dan yang jelas di soal ubahan modifikasi ini adalah untuk mendongkrak tampilan agar nampak pangling lagi dengan bentuk yang baru dibanding sebelumnya. Salah satu contohnya lihat saja yang dilakukan oleh Asep Deni Syaripudin alias Asden pada Toyota Kijang Super miliknya ini yang sekarang tampil sederhana tapi mempesona.
Bagi pengusaha yang bergerak di bidang peternakan ayam ini, melakukan ubah bentuk mobil lansiran 1994 tersebut agar bisa terlihat fresh kembali dan lebih menarik meski usia dari perakitan mobil ini sudah lumayan lama. Bahkan bisa dibilang meskipun termasuk mobil tua namun masih dirasa cukup percaya diri untuk diajak kongkow dan disejajarkan dengan mobil tahun muda.
Proses restorasinya di awali dengan melabur sekujur bodi mobil ini dengan warna green army alias hijau tentara. “Saya suka sekali warna ini karena terlihat lebih berwibawa dan punya kesan gagah,” jelas Asden yang menyerahkan teknik pengecatan pada Soma Cat, di Dusun Bojongsari, Kecamatan Lumbung, Ciamis, Jawa Barat.
Berbekal bahan cat dari produk Danaglos ini lalu diguyurkan oleh Soma ke semua permukaan bodi Kijang demi mewujudkan keinginan Asden dengan lapisan berwarna hijau tentara. “Meskipun hijau tua dan terkesan gelap namun saya bikin tampak cerah agar warnanya keluar dan mengkilap,” jelas Soma.

Alhasil mobil milik member Toyota Kijang Super Community Indonesia (TKSCI) Chapter Galuh Ciamis ini tampilannya makin beda dengan warna laburan kelir baru yang kini sudah sesuai dengan keinginan dari Asden tersebut.
Kelar di urusan melabur bodi, rasanya kurang pas jika tidak dilakukan pembenahan di area bemper tambahan serta footstep. Bedanya Asden ingin bagian footstep dan bemper jadi lebih berbeda bentuknya dengan yang lain. Untuk itu dibuatkan dengan konsep yang di rancang oleh Asden sendiri dengan konsep model footstep berlapis plat bordes dan juga di sektor bemper tambahan yang harus lebih futuristik lagi. Kemudian untuk variasi custom lainnya pun terpasang spoiler dan roofrack.
BACA JUGA :
- Akbar Abud Melesat Tercepat Di QTT Bebek 4T TU 150 Expert Seri 2 Motoprix Reg. 2 Boyolali 2025
- Dukung Pembalap Indonesia di Kancah Internasional, YRFI Tasikmalaya Gelar Nobar
- Aditya Fauzi Siap Ukir Sejarah Baru di Motegi Bersama JPNW
- Dirawat Intensif, Enea Bastianini Dipastikan Absen MotoGP Jerman
Beres di bagian eksterior lanjut ke area interior yang juga diberi unsur senada dengan warna luar bodi yaitu hijau. Tapi sektor dalam ini dibikin lebih ngejreng yang nampak jelas terlihat pada jok dan bakclading. Agar berkesan elegan dan semakin menawan, diberi pemanis ruang interior dengan mini bar yang didominasi oleh warna senada jok.

Karena hobi Asden ini menyanyi, seperangkat audio lengkap penunjang suara musik pun tidak lepas dari keinginan pria pemilik TS (Technical Service) Karya Remaja ini. Diantaranya ada head unit berlabel Pioneer yang menjadi pilihan utama untuk kemudian di sandingkan dengan power Venom dan middle serta subwoofer Pioneer. Dan untuk urusan satu ini Asden meyerahkan pada ahlinya yaitu gerai BSM Audio.
Agar suara audio tetap konstan dan menunjang daya powernya, Asden menggunakan 2 unit accu dan untuk pemasangan harus membuat dudukan baru. “Selain untuk daya besar dari audio, juga bisa berfungsi sebagai aki cadangan,” jelas Asden seraya turut menjelaskan bagian urusan dapur pacu tidak mengalami ubahan.
“Hanya mengganti header knalpot saja karena saya menggunakan double silencer,” cuap Asden dengan logat khas Sunda ini. Saluran pelepas buang dibikin stereo, dengan 2 silincer rakitan produk lokal berlabel HKS yang dipasang pada kedua bagian belakang mobil agar nampak berbeda.
Meskipun di satu sisi memiliki hobi adventure dengan motor, namun Asden tidak serta merta turut mengaplikasi ban model tinggi. Namun hanya menggunakan velg racing dengan lingkar ring 16 inch dan kemudian dibalut oleh ban Achilles ATR Sport 205/50-16. Sehingga kian serasi dengan peredam sok beker yang dibikin agak pendek dan mobil pun jadi nampak sedikit ceper.
Penulis: Yeyep Ardiansyah | Foto: Yeyep Ardiansyah