33.2 C
Jakarta

Motor Harian di Majalengka yang Dipaksa Balap, ini Hasilnya

Published:

OtomotifZone.Com – Majalengka. Motor harian di Majalengka Provinsi Jawa Barat dipaksa turun balap resmi dan bisa bersaing dengan motor balap lainnya. Meskipun spek harian, Honda Tiger lansiran 1997 dengan pembalap Husna Dot Com alias Si Kumis Beracun berhasil podium di Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya.

Sang owner yang juga mekanik, Andri Mulyana tidak menyebutkan secara spesifik ubahan pada dapur pacu, pasalnya memang motornya untuk harian. “Iya om, ini motor harian saya pun hanya melakukan ubahan sedikit tidak ekstrim, tidak saya dial juga,” jelasnya.

Jadi jelas saja Andri tidak dapat menyebutkan seluruh angka ubahan pada dapur pacu. Namun, meskipun spek harian, si macan sebutan untuk Honda Tiger berhasil podium. Tiger lansiran 1997 itu berhasil podium ke-4 pada kelas Sport 4T Non Fairing pada UDRM Indonesia Cup Race.

Andri, yang juga pemilik dari bengkel TRY Engine Garage yang beralamat di Blok Kaum Kidul Desa Talaga Kulon Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka, ubah dapur pacu sebagian menggunakan feeling. “Saya hanya merasakan saja pas atau tidaknya settingan,” ungkap Andri.

Motor Harian Podium dengan Sedikit Ubahan

Namun motor harian milik Andri bukan berarti minim ubahan, tengok saja sok depan sudah aplikasi milik Kawasaki Ninja 150, bersanding dengan sok belakan Ride It GP Pro double klik. Semakin mantap meliuk di tikungan Sirkuit Bukit Peusar dengan karet bundar Diablo 100/80-17 untuk depan belakang yang membalut velg almu V-Rossi.

Si Kumis Beracun, Husna Dot Com juga semakin nyaman dalam mengendalikan si macan karena menggunakan stang Yamaha New V-Ixion. Sehingga, Si Kumis Beracun pun mampu bersaing dengan pembalap lainnya, sehingga berhasil naik ke tangga podium.

Urusan dapur pacu, Andri hanya melakukan beberapa ubahan yang tidak ekstrim, seperti hanya melakukan ubahan pada kruk as dengan penambahan balancer dengan ukuran yang pas. “Saya tidak tau untuk bandul balancer di kruk as berapa beratnya, saya hanya setting agar pas,” jelas Andri.

Urusan naik turun piston Honda CBR250 standar, Andri mengandalkan stang piston Kawasaki Ninja150 dengan lubang porting sedikit alami ubahan. Andri juga menggunakan klep standar, hanya untuk per klep iner menggunakan produk racing.

Andri juga tidak menyebutkan untuk angka pada noken as custom, hanya saja noken as itu sudah lima kali turun balap tidak mendapatkan ubahan. Namun, untuk urusan pengabut bahan bakar Andri menggunakan karburator PWK lokal dengan pilot jet 45 dan main jet 122.

Agar lebih responsive, bagian mangkuk kopling Andri menggunakan per 6 dengan kanvas kopling standar dan menggunakan ratio primer sekunder Honda Mega Pro. Urusan sprocket, Andri percaya pada gir depan 14 mata dan belakang 45 mata dengan rantai Choco 428-H.

Alhasil, si macan asal Majalengka milik Andri dengan pembalap Husna Dot Com atau Si Kumis Beracun berhasil bawa pulang piala. Menurut Andri jika minat motor harian yang oke untuk balap akan ia jual, untuk lebih jelas bisa menghubungi 085322981997.

Penulis: Yeyep Foto: Istimewa

Artikel Terkait

Artikel Terbaru

spot_img