OtomotifZone.Com – Jayapura. Pelaksanaan Musprov Ke-VII IMI Papua masa bakti 2022 – 2026 yang awalnya direncanakan berlangsung pada tanggal 29 April 2022 sempat tertunda, dikarenan IMI Papua masih dalam masa berkabung atas berpulangnya Ketua Harian, Iqbal Halim.
Atas persetujuan dari IMI Pusat maka pelaksanaan Musprov IMI Papua ke-VII disetujui dan siap di laksanakan pada tanggal 20 Mei 2022 nanti.
“Akhir bulan kemarin kami sudah mengatur jadwal pelaksanaan dan menyampaikan ke pusat tanggal pelaksanaannya, namun atas berpulangnya Saudara Iqbal maka Sesuai hasil pleno pelaksanaan Musprov kita tunda, dan sudah ajukan lagi untuk perubahan jadwal tanggal 20 mei 2022” ungkap Andi Edi Djafar, Sekretaris IMI Papua.
Adapun jadwal pendaftaran bakal calon dibuka untuk pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran dari tanggal 9-12 Mei, verifikasi berkas Balon tanggal 15 Mei 2022, Pengumuman Balon Ketua IMI Papua pada tanggal 16 Mei 2022.
Pesan dari Bamsoet sendiri yang disampaikan oleh Edi Djafar bahwa tetap laksanakan Musprov sesuai aturan yang berlaku hingga memiliki legal standing, demi IMI Papua yang lebih baik kedepannya. Siapapun boleh ikut serta didalamnya dan tentunya harus memenuhi syarat yang berlaku.
Andi Edi Djafar lanjut menjelaskan ” Pelaksanaan Musprov kalau tidak ada halangan, akan kita gelar pada tanggal 20 Mei ini di Kabupaten Biak dan IMI Korwil Biak sebagai penyelenggara,serta akan diikuti oleh 5 kota dan kabupaten diantaranya Kota Jayapura, Kabupaten Merauke,Timika,Nabire dan biak sebagai tuan rumah, untuk jumlah klub yang ikut sebagai peserta nantinya yang pastinya, kita tunggu saja surat dari pusat yang jelasnya nanti menjelang kegiatan” Jelasnya.
Untuk pendaftaran di kantor sekretariat IMI Papua Ruko Chelsi jln. Ardipura no 40 Polimak– Jayapura. Dari jam 10.00 Sampai jam 17.00 Wit.
” Untuk persiapan kami,sudah mencapai 90%, pesan Ketua IMI Papua pak Yan P Mandenas berharap siapapun ketua terpilih nantinya dapat solid kedepannya, saya pribadi sebagai sekretaris pun berharap kedepannya dapat merangkul semua elemen untuk bisa bergabung dalam kepengurusan, agar nanti tidak ada lagi kata minor diluar menilai negatif terhadap IMI Papua, dan mau mengembangkan organisasi selain keikutsertaan klub dalam kegiatan prestasi dan wisata, tentunya kesemuanya dengan syarat yang sesuai AD/ART” harap, Edi.
Penulis : Alpacino | Foto : Istimewa
