OMR KLX R9 Lakon Race Indiel Grasstrack

6334

OtomotifZone.com-Salatiga. Sesuai judul pada nama gelaran balap series terakbar di Jateng. R9 sebagai sponsor utama membuat kelas OMR KLX R9 menjadi kelas yang mendebarkan baik bagi penonton, pembalap maupun team. Asli, kelas ini tidak ada dominasi. Seri 1 milik Savona Oky, seri 2 Mamo SS, seri 3 Bayu Seto. “Bersyukur kelas OMR KLX R9 jadi balapan yang menarik. Tiga pembalap dari team yang berbeda sudah merasakan juara di kelas ini. Support knalpot bagi yang belum punya di pinjamkan dengan cuma-cuma bukti keseriusan mereka memberikan support ekstra pada event Indiel Grasstrack,” ujar Andreas Edward Indiel, ketua Indiel Racing Organizer merangkap pemilik event ini.
Seri ke 3 kemarin beberapa pembalap berambisi buat kumpulkan poin besar. Salah satunya Hendra ML dari Jabar. “Dua seri gagal ambil posisi terbaik, nggak finish karena jatuh terus. Seri ini saya jangan sampai stop karena jatuh. Yang penting point,” ujar Hendra.
Strategi khusus juga ada buat jaga posisi aman. “Intinya saya nanti harus tepat dalam start. R1 harus unggul dan lolos dari kepungan,” optimis Bayu Seto dari team Berang Berang Frame GTX Kendal.

Bayu Seto niatnya terkabul.

Dan start pun di mulai dari 23 pembalap yang niat pengen segera lolos ngibrit duluan ada. Yaitu Bayu Seto pimpin R2 lap awal sampai finish sesuai janjinya. Walau ceceran oli menghantui aksinya berikut teror dari Mamo SS 108 pembalap Kendal ini sanggup membayar kekalahan konyol dua seri awal Indiel Grasstrack. “Ganti rangka ganti suspensi. Lebih memilih upside-down karena lebih lembut untuk manuver,” bilang Fajar Wibowo, owner team Grasstrack Berang-Berang Frame.

Azim Zulfikar masih pimpin klasemen.

Sisakan dua seri namun pucuk klasemen masih di bawa Azim Zulfikar dengan 62 point.
Penulis : Hafid | Foto : Hafid