Pelantikan Korwil Kepulauan Yapen Papua, Di Warnai Aksi Protes & Walkout

443

OtomotifZone.Com – Yapen. Pelantikan dan pengukuhan Ketua serta segenap Pengurus Koordinator Wilayah Ikatan Motor Indonesia Kabupaten Kepulauan Yapen periode 2020 – 2022 usai di gelar, Sabtu (12/8) di gedung KNPI Jl. Sultan Hasanuddin, Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.

Baca Juga> Korwil IMI Kepulauan Yapen Papua Resmi Terbentuk Setelah Sekian Lama Vakum

Meskipun acara berlangsung lancar namun patut disayangkan karena sedikit di warnai aksi protes, di mana 4 dari 6 perwakilan klub yang hadir sebagai undangan menolak pembentukan Korwil Kabupaten Kepulauan Yapen yang menurutnya tidak sesuai dengan aturan dalam AD/ART Ikatan Motor Indonesia. Rupanya aksi ini juga bukan hanya bentuk kekecewaan serta penolakan, namun ke empat klub tersebut yakni Onterday, SMX Papua, SKC (Serui King Club), dan YSC (Yapen Sport Comunity) juga turut melakukan pengembalian Surat Keputusan (SK) klub motor yang telah di terbitkan dan juga walkout dari kegiatan pelantikan tersebut walau acara tetap dilakukan.

Suasana Pelantikan di warnai dengan aksi protes

Menanggapi hal itu, Ketua Harian IMI Papua, Iqbal Halim, mengatakan kejadian seperti ini bisa dibilang biasa-biasa saja yang terjadi di dalam suatu organisasi.“Dalam AD/ART tahun 2020 itu tidak diatur lagi namanya Korwil. Akan tetapi Korwil boleh di bentuk sesuai kebutuhan daerah tersebut. Adanya pernyataan yang menyampaikan bahwa minimal ada tiga klub motor sudah dapat melakukan Musyarawah untuk memilih Ketua, hal itu mengacu AD/ART tahun 2018 lalu dan saat ini aturan tersebut sudah tidak ada lagi. Pengprov membentuk Korwil dan langsung menunjuk kepengurusan di daerah tersebut. Jadi tidak adalagi yang di bilang PLT (Pelaksana Tugas), tetapi kami langsung menunjuk orang itu sebagai Ketua dan nantinya ketua tersebut yang akan memilih kepengurusannya sendiri,” tegas, Iqbal.

Ketua Harian IMI Papua Iqbal Halim Meananda tangani SK Kepengurusan Korwil yapen

Alexis Vicky Rematobi, selaku Ketua Korwil IMI Kepulauan Yapen yang menyampaikan tidak mau menanggapi adanya aksi tersebut dengan berlebihan karena tujuan pembentukan Korwil sudah jelas. Yaitu melaksanakan kegiatan-kegiatan otomotif, pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam berorganisasi yang mapan melalui musyawarah serta dapat merangkul seluruh klub maupun komunitas untuk saling bekerja sama memajukan otomotif di Kepulauan Yapen.

Di dalam kepengurusan kami tidak bekerja secara diam-diamn saya membuka akses kepada klub yang ada untuk masuk di dalamnya termasuk mempersiapkan pembentukan Korwil pun kami selalu meminta arahan dari Pengprov. Perlu saya tegaskan pula bahwa di dalam kepengurusan ini bukan hanya keterwakilan satu klub saja, Ketua Korwil dan Pengurusnya di angkat sesuai pertimbangan yang mengacu pada aturan yang ada dan di setujui oleh IMI Papua. Struktur yang sudah ada bukan dari kepengurusan yang baku, nantinya dapat di rombak atau ada perubahan sesuai kinerja dari pada pengurus dan itu dapat di usulkan kepada Pengprov. Saya secara pribadi akan mengajak kembali rekan-rekan untuk bisa bersinergi dan membangun otomotif di Kabupaten Kepulauan Yapen” ujar Alexis.

Akbar Utama (kanan)

Akbar Utama, mantan pembalap dan pelaku otomotif yang kini menjabat Ketua Harian Korwil IMI Kepulauan Yapen saat ini, cukup menyayangkan adanya aksi yang terjadi.

Otomotif di Yapen ini sudah lama Vakum, dari dulu kita berharap bisa mempunyai Korwil yang dapat menggerakkan kegiatan otomotif disini. Dengan adanya Korwil sekarang ini tidak untuk  di bangun dengan organisasi keberpihakan & untuk kepentingan, kita semua ingin Korwil Yapen dan klub yang ada bukan hanya bisa melaksanakan kegiatan otomotif berskala kecil saja tapi dapat juga regional bahkan Nasional. Kami akan erus menggandeng dan membangun klub yang sudah ada maupun yang tidak aktif untuk kembali bersama membangun Otomotif di sini,” harap Akbar.

Semoga polemik yang terjadi bisa selesai dan segera membangun sinergirtas guna kemajuan otomotif di Bumi Cenderawasih ya Otozoner. Sukses terus Korwil IMI Kepualauan Yapen.

Penulis : Alpacino / Foto : Istimewa | Editor : Obeth