OtomotifZone.com – Parung Ponteng. Hari kemerdekaan Indonesia Ke-70 disambut meriah dengan gelaran PKM CUP OPEN GRASSTRACK 2015 di sirkuit Alerga PKM Tasikmalaya. Tidak kurang dari 208 starter meramaikan event ini dengan hadiah utama sepeda motor. Semua team berlomba untuk mendapatkan hasil yang terbaik dan tak luput pula dari perjuangan para pembalap untuk menaklukan sirkuit tersebut.
“Kami menggelar event ini untuk memeriahkan Hari jadi Indonesia yang Ke-70 setra menumbuhkan rasa nasionalisme dari para pembalap untuk lebih mencintai Indonesia,” buka Iwan selaku ujung tombak dari PKM Racing Team.
Kejuaraan ini sekaligus menjadi hiburan bagi masyarakat sekitar Parung Ponteng. Antusiasnya masyarakat kembali merepotkan panitia untuk menertibkan para penonton yang bandel masuk kedalam trek tanpa melihat dari sisi keselamatan dan keamanan.
“Walaupun kita menggelar event dipelosok kita jamin ramai penonton dan sukses digelar tanpa ada masalah tunggakan hadiah, Akan lebih baik lagi jika kita promotor daerah lebih diperhatikan IMI Jabar,” tutur H. Oding promotor gelaran tersebut.
Persaingan semakin memanas ketika perbedaan poin yang tipis antara ke tiga pembalap Tommy MJ, Asep PKM dan Wandy Buyung.
“Saingan yang paling mendomonasi sirkuit Asep PKM dengan poin masih berada di klasemen teratas. Harapan saya untuk mendapatkan poin tertinggi dengan berharap Asep PKM tidak mendapatkan point di kelas penentuan akhir ini,” sambut Wandy saat akan race terakhir penentuan poin.
Harapan Wandy ternyata pupus, Asep PKM yang diharapkan tidak mendapatkan point ternyata Finish tepat di belakang Wandy dengan perbedaan jarak 1 tikungan.
Usai perhitungan poin, pengumuman pemenang untuk mendapatkan hadiah utama sepeda motor menjadi momentum yang ditunggu-tunggu bagi para pembalap dan team. Tercatat 2 pembalap yang beradu point untuk mendapatkan hadiah utama. Asep PKM dan Wandy Buyung, kedua pembalap tersebut sampai bolak balik menunggu keputusan akhir dari Juri dan ternyata Asep PKM yang meboyong Hadiah utama dengan selisih 2 poin usai perhitungan ahkir. “Sampai detik terakhir harus bertempur dengan Wandy. Walaupun poerbendaanya selisih 2 point. Bersyukur mendapatkan hasil yang terbaik dengan memboyong 1 unit sepeda motor,” tutup Asep PKM dari team prevater asal Cipatujah ini.
Penulis : Aji Ns | Foto : Aji Ns
