OtomotifZone.com – Aceh. Pada ramadhan tahun ini pembalap senior Aceh, Reza Fahlevi, menginisiasi R75 Racing School sebagai tempat pembinaan atlit olahraga bermotor Aceh. Tentunya dengan segudang pengalaman yang ia miliki di dunia balap motor tanah air, Reza ingin menurunkan seluruh ilmunya.
Untuk angkatan pertama, R75 Racing School di ikuti oleh 5 orang pembalap muda, tentunya ini merupakan awal dan pasti kedepanya akan terus berkembang. Bagi Reza sendiri ia menginginkan ada pembalap kelahiran aceh mampu bersaing di kancah balap motor Nasional.
“Angkatan pertama ini, alhamdulillah ada 5 orang atlit lokal yang kami bina. Targetnya mereka akan mampu berprestasi di kejuaraan lokal Aceh dan regional Sumatera” kata Reza Fahlevi yang penulis jumpai saat membimbing langsung para atlit di Stadion Harapan Bangsa.
Para calon siswa yang akan menimba ilmu di R75 Racing School akan diberikan durasi waktu 3 Minggu dengan berbagai materi, secara garis besar meliputi persiapan fisik, teori perlombaan, latihan langsung dengan motor, dan peningkatan motivasi. Tentunya saya tidak sendiri, terang pembalap dengan nomor start 75 ini. R75 Racing School didukung oleh Radja Gym Banda Aceh untuk persiapan fisik. Tim Aceh Timing System juga kami libatkan untuk memaparkan regulasi perlombaan kepada peserta pelatihan.
Reza tak lupa juga menyampaikan terima kasih kepada Dispora Provinsi Aceh yang telah memberikan izin penggunaan fasilitas Stadion Harapan Bangsa dan Pengprov IMI Aceh yang yang telah meminjamkan dua unit motor untuk digunakan oleh peserta pelatihan.
” Tentunya dibalik terbentuknya R75 Racing School saya menyampaikan rasa terima kasih saya kepada Dispora Provinsi Aceh yang telah memberikan izin penggunaan fasilitas Stadion Harapan Bangsa dan Pengprov IMI Aceh yang yang telah meminjamkan dua unit motor untuk digunakan oleh peserta pelatihan.” Ungkap Reza
Pengamatan langsung OZ selama sesi latihan, ternyata para pembalap tim UJRT juga bergabung sebagai peserta. Reza, yang sampai saat ini masih aktif membalap untuk tim UJRT, memang diminta oleh owner-nya UJRT, Koh Anen, untuk mempersiapkan M. Darihaq dan M. Silmi Helsinky agar mampu berprestasi di Kejurnas Motorprix dan juga OnePrix.
” Untuk event lokal Aceh, Abul Yasir dan M. Syauki, kami targetkan akan bisa berprestasi di level Kejurda Balap Motor Aceh 2019. Abul Yasir berdasarkan data yang OZ terima di tahun 2018 berhasil meraih 19 podium juara pada berbagai perlombaan kategori pemula. Tahun ini menjadi juara umum kelas Pemula OMR Honda di Kejurda Aceh adalah target yang realistis bagi Abul. ” Jelas Reza
Baca Juga : Bersama Dodong, AGP Grasstrack Musi Rawas 2019 Seri 1 Bakal Banjir Hadiah
” Sedangkan M. Syauki baru tahun ini akan full berlomba di balap motor. Tahun 2018 kemarin, M. Syauki masih bermain di ajang SE-65. Dengan usia yang masih 13 tahun, Reza sepertinya menggantung harapan besar pada Syauki untuk mengikuti jejaknya. ” Tambah pembalap yang pernah mencicipi juara di Asia.
Satu lagi peserta pelatihan di R75 Racing School adalah Reza Fahlevi. Target pribadinya bukan untuk menjadi pembalap. Saya mau jadi anak balap, katanya. Belum punya pengalaman bawa motor balap, minggu pertama latihan sangat berat bagi saya. Jatuh dan terseret ketika melibas tikungan udah jadi hal yang pasti, tapi Bang Reza dengan sabar memberi arahan dan petunjuk. Alhamdulillah sekarang udah semakin lancar bawa motornya, jadinya target bisa naik podium langsung dia canangkan.
Sukses terus buat semuanya. Teruslah berlatih dan mempersiapkan diri. Jangan cepat berpuas diri. Setiap usaha pasti akan membawa hasil.
Penulis : Nana Triana
