Otomotifzone.com-Sidrap, Enigno Racing Team yang baru muncul beberapa bulan terakhir ini makin menggigit dengan mesin buatan lokal Sulawesi, Sidrap, hasil racikan dari ayah sang owner. Team ini diketahui hanya berfokus dengan mesin 2-Tak mulai tampil rapi dan terorganisir dengan baik. Sejak awal kemunculannya, kerapiannya terlihat mulai dari tampilan paddock hingga semua personilnya baik saat berada di paddock maupun di sirkuit .
Bersama 3 pembalap pemula, pada di open tournament event 2022 Sirkuit Puncak Mario, 5-6 November 2022, Team Enigno kembali memberikan gempuran hebat sejak awal event. Fahmi Basam yang dipersenjatai mesin yang baru tes running pada hari Selasa, 1 November 2022, mampu memecahkan catatan best time di setiap keluar latihan.
“Fahmi sebenarnya memiliki target hattrick di event ini, hanya saja ada kendala red flag saat race 116 open”, ujar Nolan Ende Sang owner Team.
Sementara itu, Muhammad Rezki awal mengalami beberapa kendala di motornya setelah jatuh saat QTT 166 Open.
“Ini PR untuk saya data dari kekurangan pada motor Ekky kita sudah punya jadi tinggal repair dan melakukan beberapa perubahan”, kata Pak Ende selaku mekanik sekaligus ayah sang Owner Team.
“Dan untuk Asril Arifin kita akui Asril masih kurang nyaman dengan body. Karena memang belum pernah nyetting untuk body dan suspensi tapi insyallah kita perbaiki secepatnya”, tambah Pak Ende.
Untuk sekarang Fahmi Basam menorehkan best time di angka 59,6 detik. Begitupun dengan motor Ekky, mampu berada di angka 59,9 detik, walau saat QTT dan latihan motor Ekky belum maksimal karena ada kendala pada rem belakang yang kadang kurang pakem.
well well sepertinya Enigno makin diperhitungkan di kelas 2-Tak walau hanya bermodalkan mesin lokal buatan ayah sang owner team. Selain itu, sepertinya Enigno Racing ini betul-betul memperhatikan tampilan team-nya dengan memasang partisi untuk team yang hanya bermain kelas 2-Tak.
“Kita perbaiki tampilan team dan management team. Karena saya dan manager team saya saat dulu aktif balap telah merasakan bagaimana team yang dikelola dengan management yang kurang rapi. Dan masalah tampilan agar bisa menarik sponsor untuk masuk ke team karena kami hanya bermain 2-Tak. Tujuan sponsor itu adalah branding yang ingin dikenalkan ke publik maka kami berupaya bagamaina branding sponsor itu muncul dan dikenal oleh pecinta balap khususnya”, ujar Nolan sang owner Enigno Racing.
