OtomotifZone.com – Jayapura. Tak menyangka Rico Roberto Sinanu pada babak penyisihan berada di posisi bontot dan mengalami kendala mesin. Malah menjadi jawara di kelas bracket 12 detik.
Pada hari sebelumnya nasibnya berada di posisi 20. Bisa dibilang sangat krodit yakni molor dengan catatan waktu menyentuh 12,902 detik. Pada percobaan kedua dirinya mampu memperbaiki dan tembus 12,209 detik akhirnya dapat bertengger pada urutan ke lima. Pada babak final puas menguasai podium pertama.
Raihan catatan waktu yang fantastik pria Maluku ini malah berubah 180 derajat dari Race sebelumnya. Dia mengakui ada sedikit perubahan pada mobil tunggangannya itu dari Race sebelumnya dengan mengakali situasi. Perubahan ini ternyata mampu mendorong tungganganya jauh lebih kosisten. Bahkan berhasil membuat geger lintasan 201 meter pada sirkuit non permanen Lanud Silas Papare, Sentani, Kabupaten Jayapura. Minggu (22/10).
Pasalnya perjuangan dramatisnya di gelaran Open Cup Dragrace FKR4 2023 berhasil menorehkan Rico Roberto Sinanu sebagai dragster terbaik pada bracket 12detik dengan mencetak waktu 12,004 detik. Kemudian apa sih taktik situasi yang dia lakukan??
Pembalap yang membela tim JAXCOM (Jayapura Avanza Xenia Community). Awalnya tidak memprediksi tunggangannya mengalami troble, yang mana mobil Avansa type G Tahun 2007 miliknya menjadi bulan-bulanan joki lainnya bermain empat kelas sehingga dampak pada engine mengalami over head. Singkat cerita Rico yang mendapatkan arahan jitu sang peramu mesin, Aldi Yoka. Berinisiatif terus melakukan sirkulasi air pada radiator yang hampir saja selangnya nyaris pecah.
“Sempat pesimis awalnya dari hasil waktu yang kurang memuaskan, dan mobil mengalami kendala. Fokus saya sempat hilang sebab tinggal kesempatan di babak final ini saya punya kesempatan. Syukurnya mekanik bisa mengakali semuanya untuk turun terakhir di kelas ini dengan mengulur waktu agar kondisi mesin kembali dingin,” ungkap Rico.
Menjadi pembalap terbaik pada kelas tersebut, Rico sangat terbantu dengaan tim yang hanya menurunkan satu dragternya saja sehingga dapat berfokus mengurusi mobil dan pembalapnya.
” Keuntungan kami ya karena saya saja yang ikut sehingga crew bisa kosentrasi mengurusi semuanya, bahkan sponsor peorangan saudara Rano Fonataba dan Baharuddin ikut mengawal saya. Saya juga berterima kasih kepada beberapa sponsor memberikan kesempatan kepada saya untuk pembuktian prestasi,” Tutupnya.
