Asep Robot Tutup Masa Kelam Dari Liaran Untuk Raih Kesuksesan

1025

Otomotifzone, Jakarta – Asep Permana Sidiq seorang pembalap kelahiran tanah Pasundan, Jawa Barat – Indonesia yang kini karir dalam bidang otomotif roda dua yang sedang ditekuninya ini sedang cemerlang, siapa yang tidak kenal dengannya.

Pria yang kerap dipanggil dengan Asep Robot julukan baginya ini, sedang berada pada posisi topnya. Robot yang sekarang bergabung dengan skuad Kawahara Racing pada musim balap drag bike 2020 ini siapa sangka memiliki masa amat kelam dan enggan untuk terulang kembali.

Saat melakukan perbincangan hangat melalui pesan singkat bersama Penulis, Asep menceritakan kisahnya semasa merintis untuk berada pada saat ini. Berawal dari balap liar hingga terjadi sebuah kasus memilukan yang mencatatkan perjalanan hidupnya. “Iya dulu saya pernah liaran. Mungkin kalau dulu engga liaran engga bisa kaya sekarang juga.” Pungkas saat pertama berbincang dirinya.

Pembalap bernomor 88 ini melanjutkan, “Tapi itu udah yang dulu udah aja engga usah diulang dan bahas lagi, udah cukup. Capek liaran takut juga. Capek dikejar polisi dan takut digebukin sama warga. Selain itu juga capek dicurangin. Ditambah dulu pernah ada kasus anak kecil Meninggal pas saat setting, cuma itu yang tabrak temen. Tapi engga lama langsung jelasin tanggung jawab sama keluarganya. Ditambah sedih mana keluarga yang tidak berkecukupan.”

Beranjak dari kisah yang tidak akan ingin untuk terulang kembali dikemudian hari. Pembalap yang menjadi bagian dari Pekajaman ini mulai membenahi kehidupnnya. Asep berhenti dalam aksi balap liarnya dan kini fokus dalam menjalani karirnya sebagai pembalap profesional di Indonesia. “Udah cukup. Sekarang Alhamdulillah udah fokus aja resmi. Dari sini juga Alhamdulillah bisa makan buat sehari-hari kok.” Tambahnya kepada Penulis.

Selain itu Asep 88 berpesan kepada para pembalap yang masih berkeliaran di arena jalanan. “Itu si biarin aja ya, percuma kalo dibilangin engga bakal didengerin. Nanti juga ada bosennya. Mending main yang aman aja sekarang udah, Sentul bisa kan ya. Masa buat modal taruhan bisa sewa sirkuit engga bisa.” Tandasnya berpesan.

Penulis : Ihya | Foto : Ihya