OtomotifZone.com-Malaysia. Prestasi Senna SN didunia karting internasional memang tidak perlu diragukan lagi, terbukti ajang Asia Max Challenge 2018 Minggu kemaren (28/10), Senna SN membuktikan dirinya menjadi pembalap Indonesia yang berjuang sendiri diajang internasional setelah mundurnya Prassetyo Mundur dipertengahan seri karena kejar gelar intenasional lainnya.
Tahun 2018 ini, Senna SN akhirnya mampu meraih kembali gelar juara Asia setelah 2017 sempat lepas dan diambil teammate asal Indonesia Prassetyo Hardja, dan tahun ini Senna melengkapi gelar Asia kelas DD2 Senior ke 4 kalinya.
Kemenangan dan gelar juara Rotax Asia sebelumnya diraih tahun 2014 kemudian dipertahankan 2 tahun berturut-turut di 2015 dan 2016, sementara 2017 milik Prassetyo Hardja, dan Elite speedway Plus Circuit, Subang Jaya Malaysia minggu kemaren, gelar juara Asia kembali diraihnya.
“Bersyukur saya bisa meraih 4 gelar juara Rotax Asia, jujur, tahun ini saya balap tanpa target apapun, tidak ada beban, tampil seadanya, sehingga saya juga sangat relax dan enjoy menjalani race by race, Alhamdulillah saya masih diberi juara tahun ini, thanks a lots untuk orang tua dan keluarga, Praga Asia, MBG Racing Kalteng yang 5 seri selalu support saya, juga untuk Gandasari Racing atas support diakhir seri, semoga tahun depan bisa meraih titel juara kembali”, papar dan harap Senna SN setelah pembagian piala.
Bukan prestasi kaleng-kaleng yang diraih Senna, berkat kehebatan dan prestasi balap internasionalnya, tak sedikit pegokart Indonesia menggunakan jasa kepelatihannya kepada Senna, termasuk Aditya Wibowo yang meraih point sama di overall championship Micro Max Asia 2018 dengan Ranvir Singh asal India.
Mantap Senna.
, Senna SN membuktikan dirinya menjadi pembalap Indonesia yang berjuang sendiri diajang internasional setelah mundurnya Prassetyo Mundur dipertengahan seri karena kejar gelar intenasional lainnya.){kind=link}