Small Town with The Big Sound

5675

OtomotifZone.com – Apa yang pertama terpikir di kepala anda begitu mendengar nama Banyumas? OK, it could be anything. Bisa Baturraden, bisa getuk goreng, bisa soto sokaraja, bisa gunung slamet, bisa bahasa ngapak-ngapak, bisa Jenderal Soedirman, bisa Jenderal Gatot Subroto dan mungkin keyword lain. Semuanya betul….

Tapi karena ini adalah blog tentang otomotif, maka yang akan kita bahas di blog ini tentu saja semua hal yang terkait dengan dunio otomotif ini. Yup…Selain terkenal dengan keyword-keyword di atas, Banyumas juga dikenal sebagai daerah yang sangat maju dunia otomoifnya. Nggak percaya? Coba saja liat di tabloid khusus mobil/motor yang terbit di negara tercinta ini. Pasti selalu ada karya anak Banyumas di sana. Itu artinya apa? Bener banget, itu artinya Banyumas telah diakui sebagai salah satu sentrum otomotif yang punya pengaruh cukup besar di percaturan otomotif Indonesia.

Masih kurang bukti? Tengoklah ke GOR Satria yang notabene adalah pusat kebugaran paling luas di kabupaten dengan penduduk lebih dari 1.5 juta jiwa ini. GOR dengan fasilitas terlengkap di Jateng bagian selatan ini selalu langganan jadi venue untuk event-event otomotif nasional. Moto Prix, Indoprix, Kejurnas dan kejurda serta slalom tingkat nasional selalu mampir di tempat ini. Kualitas aspal terbaik di GOR ini membuatnya menjadi jujugan para aktivis otomotif di tanah ngapak ini.

Event olah raga otomotif extreme macam Trial Game juga selalu mampir ke Banyumas sebagai venue favoritnya. Belum lagi segepok prestasi yang ditorehkan Wong Banyumas di berbagai kancah otomotif nasional.

Satu lagi yang tak boleh dilupakan tentunya adalah keberadaan klub otomotif di Banyumas yang nggak kalah sama kota besar di Indonesia. Hampir segala jenis perkumpulan otomotif di daerah ini ada. Dari yang sifatnya hobby sampai prestasi ada klubnya. Bahkan Banyumas telah menyejajarkan diri dengan kota besar yang identik dengan otomotif macam Bandung, Jakarta, Semarang, Jogjakarta dan Solo serta Surabaya.

Untuk yang terakhir ini, kita bisa melihat karya-karya para modifikator asli Banyumas yang telah menyebar karyanya ke seluruh pelosok tanah air. Prestasi mereka juga nggak kalah sama modifikator-modifikator kota besar yang notabene punya akses lebih luas pada bidang ini. Sebuah hal luar biasa mengingat Banyumas hanya kota kabupaten (kalo mau spesifik) ato kota karesidenan yang luas maupun gaya hidupnya sangat jauh dari kota-kota besar itu.

Karena itu tak berlebihan kalo kami sebut Banyumas adalah Small Town with The Big Sound. Ya. Banyumas adalah kota kecil yang suaranya terdengar sampai jauh ke seantero negeri. Dan semoga, judul di atas tak diartikan dengan tong kosong nyaring bunyinya. (cb79)