SUZUKI FU : KOREKAN SEDERHANA CAH JOGJA BORONG PIALA

20546
kru UJM, dari ka-ki, Tingkiwingki, Dipsy, Lala.. Poh nya? Yang motret!
kru UJM, dari ka-ki, Tingkiwingki, Dipsy, Lala.. Poh nya? Yang motret!
kru UJM, dari ka-ki, Tingkiwingki, Dipsy, Lala.. Poh nya? Yang motret!

OtomotifZone.com-Jogjakarta. Suzuki Satria FU garapan Upik Jaya Motor (UJM) Yogyakarta ini hampir selalu memenangkan balapan di lintasan 201 m. Terutama bagi yang turun di kelas FU 155 rangka standar, motor ini selalu borong piala di setiap event yang diikuti. “Alhamdulillah, padahal korekannya sederhana saja,” sebut Supriyono alias Upik yang mbengkel di Jln. Parangtritis, Gabusan, Bantul.

Piston dan klep, enteeeng banget
Piston dan klep, enteeeng banget

BEKAL 21 DK DENGAN PARTS STANDAR
Pas OZ mampir ke UJM, kebetulan motor lagi dibongkar, makanya bisa jepret-jepret parts yang dipakai balap. Komponen silinder dan head mengalami sentuhan utama. “Semua pakai parts standar, cuma dienteng-entengi saja,” sebut bapak dua anak itu.
Tampak nyata di piston yang dibabat habis, klep dibikin super tipis. Semua mengejar enteng. Padahal soal klep regulasinya bebas, alias boleh pakai klep ukuran lebih besar. Tetapi Upik percaya ukuran standar saja. Begitu juga dengan kem, mengandalkan noken as standar yang dilas. Tujuannya, biar tinggi angkat lift enggak perlu modifikasi pinggang kem. Ujung-ujungnya enggak repot menyeting shim. Shim di seting 0,2 mm.

Komposisinya, lift maksimal 8 mm, dengan durasi 270 derajat dan LSA di 103 derajat. Biar aman digeber sampai 14 ribu rpm, per klep mengandalkan bikinan Jepang.
Kompresi dipadatkan dengan mengambil piston Honda CBR 150 berdiameter 63.5 mm. Itu juga semata-mata untuk memaksimalkan kapasitas silinder yang boleh mentok sampai 155 cc. Dari sini didapat kompresi 14:1 indikasi wajib minum avgas.
Hasil riset ini berkisar 21 dk ketika di dyno.

Head, kompresi 14 dan  Kem gendhut, cuma modal las
Head, kompresi 14 dan Kem gendhut, cuma modal las

FU-kem copy

RAHASIA RASIO SUPERCLOSE
Untuk FU standar, power 21 dk sebenarnya enggak istimewa-istimewa banget. Tetapi Upik pintar meramu rasio gigi persneling sehingga bisa optimal tersalur di ban. “Pokoknya dibikin superclose dan dimatik,” katanya membuka rahasia. Kalau mau tahu rahasia lebih lanjut soal rasio ini, silahkan kontak UJM di: 08175481413.

Penulis: OmBro | Foto: OmBro