OtomotifZone.com – Sentul. Meski terbatas waktu menyeting tunggangannya, Febrianus Balank tetap memberikan hasil yang sangat memuaskan ia menjadi juara di kelas R15 Pro pada gelaran Yamaha Sunday Race R Cup Series 4 di Sentul International Circuit, Minggu (15/11) kemarin.
Bayangkan saja Otozoner, Hawadis sebagai Mekanik dipaksa harus merubah tunggangan R15 Balank dari Standar Ting – ting ke motor siap balap dalam jangka 2 hari saja sangat luar biasa karena biasanya mekanik butuh waktu 2 minggu sampai 1 bulan bahkan sampai menghabiskan waktu satu tahun untuk menemukan setingan terbaiknya. Kuda besi Balank dikerjakan hari selasa dan kamis sudah selesai itu pun tanpa penyesuaian dengan pembalap.
Febrianus Balank harus susah payah tuk jadi juara di kelas ini melihat peta persaingan yang cukup berat tak lantas membuat Balank menyerah begitu saja di tambah performa tungganganya saat itu cukup maksimal sehingga ia terus memberikan perlawan pada rival – rival sempat di susul oleh Hendriansyah di 2 lap akhir Febrianus Balank berhasil leading di posisi pertama dan disusul oleh Hendriansyah.
“Sangat senang sekali bisa menjadi juara, semoga kedepanya lebih baik lagi dan saya berharap Yamaha memberikan kesempatan untuk saya ke jenjang lebih tinggi lagi, sebenarnya saya di kejar – kejar waktu karena motor hari Kamis baru selesai sehingga untuk penyesuaian saya dengan motor hanya mengandalkan filing sewaktu free practice dan Warm Up saja tapi hasilnya cukup memuaskan,” sumringah Febrianus Balank pembalap HDS AHRS FB128 Racing Team.
Untuk setingan sendiri Hawadis mengungkapkan mematok Rpm di 15000 durasi Camhsaft 265° dan di padukan final Gear 15/46 selainya tidak ada yang special karena sebagian besar R15 masih menggunakan part aslinya.
“Ya sebetulnya motor baru jadi sehingga pembalap harus benar – benar bisa menemukan setingan dengan kemampuan serta filing membalapnya, dan Balank berhasil menyesuaikan tungganya,” tutur Hawadis mekanik HDS AHRS FB128 Racing Team.
Balank juga bercerita kalo dia bisa menang karena dari awal sampai akhir lomba mengikuti ritme balapan,dan terakhir atur strategi dari awal hingga akhir lomba supaya bisa salip lawan untuk jadi yang terbaik.
Penulis : Nana Triana | Foto : Nana Triana
 di Sentul International Circuit.){kind=link}