Kejurda Balap Motor Bangkalan : MP1 masih regulasi lama

3285
Kelas MP3

OtomotiZone.com – Bangkalan,  Seri 1 kejuaraan daerah balap motor garapan IMI pengprov Jatim diawali di kota Bangkalan , Madura minggu kemarin (7/2).  Ajang bergengsi balap motor di Jatim tersebut disesaki lebih dari 400 starter di 16 kelas yang dilombakan. Meski bertajuk kejurda namun boleh berbangga karena para pebalap datang dari berbagai daerah di negeri ini.

Di kelas wajib kejurda yang lazim di sebut kelas Motorprix MP 1 s/d 6 regulasi balap motor Jatim masih mengacu tahun 2015 kemarin. Yakni tetap menerapkan kelas Mp1 dengan spesifikasi Bebek 4 tak 125 cc tune up. Benarkah kita tetap memakai kelas ini di semua gelaran balap motor terbuka lainnya di Jatim.

“Sesuai SK Pengprov Jatim No.01/IMI-JTM/SK/D/I/2016  tertanggal 14 Januari 2016  tentang Juklak Penyelenggaraan Perlombaan Olahraga Motor (Balap motor, Dragbike, Motocross/Grasstrack dan sejenisnya) untuk tahun 2016 kita sepakati di lampiran halaman 6 poin 11 jelas tertulis demikian, dan ini wajib diselenggarakan semua club promotor” Terang Agung Siswanto pimpinan lomba kejurda Bangkalan.

Sedangkan untuk kelas nasional Bebek 4 tak tune up 150 cc Injeksi masih sosialisasi dan tertampung di kelas Bebek 4 tak standart 150 cc Injeksi terbuka. Kelas inipun masih dalam pengenalan yang diperuntukkan semua pebalap(terbuka). Kelas perkenalan ini oleh IMI Jatim disebut kelas BH8 dengan ketentuan spesifikasi standart pabrik dan hanya boleh di rubah di Ban, Footstep, Knalpot dan Gir. Bagaimana ketentuan Throttle Body harus standart pabrik ?. “ Untuk sementara ini karena produk Yamaha, Suzuki dan Honda beragam spesifikasinya, untuk diameter Throttle Bodynya, maka kita menggunakan regulasi berdiameter maksimal 32 mm seperti di Satria FU Injeksi dan Sonic 150, sedangkan ada yang pakai diameter 30 mm boleh diperbesar maksimal 32 mm “ lanjut Agung.

Kenaikan jenjang pebalap juga mulai diterapkan yakni, para pebalap tahun lalu pemula A untuk 2016 ini khusus kejurda balap motor Jatim telah naik jenjang Seeded. Yakni : Idries SM, Fatah NA, Sakti Andre, Faisal Baharuddin dan Wawan Welo. Sedangkan pebalap Pemula B yang naik jenjang ke Pemula A adalah Feros Kuncir ( Moh. Fairuz Lumajang).

Feros Kuncir
Feros Kuncir

Dikelas Supporting Supermoto untuk tahun 2016 dibatasi dengan kapasitas mesin maksimal 150 cc. Dengan diterapkan regulsi baru ini, praktis para Crosser dan adventurer yang terbiasa pacu dengan motor Built Up Special Engine berkapasitas besar sudah tidak ada tempat lagi.

Memang banyak yang kecewa di terapkan peraturan baru ini terutama para tracker dan crosser yang terbiasa ikut di kelas supermoto FFA.

Kelas Supemoto 150 cc
Kelas Supemoto 150 cc

“ Kita melihat dari faktor keselamatan para pebalap, penonton, panitia dan anggota tim itu sendiri. Dan ini sudah kita putuskan di acara Pra rakerda lalu dan sudah dilampirkan di SK .PengprovJatim No.01/IMI-JTM/SK/D/I/2016 tentang juklak pelaksanaan penyelenggaraan Olah raga Motor, jadi mohon pengertiannya “ jelas Joni Purnomo ketua Juri lomba.

Jini Purnomo Juri Lomba
Joni Purnomo ketua Juri Lomba

Foto : DIKI  | Penulis : DIKI