Prassetyo Hardja Juara Rok Asia Seri 2 2019 Sepang Meski Sempat Start Paling Buncit

226
Prassetyo Hardja bentangkan Merah Putih
Prassetyo Hardja bentangkan Merah Putih

OtomotifZone.com-Sepang. Awalnya agak pesimis melihat hasil qualifying hanya menempati posisi 4 tercepat dari total 22 pegokart Senior GP Asia dan harus menelan pil pahit saat menempati posisi 3 dan menyisakan 1 lap lagi, Prass harus mengubur impiannya meraih posisi terbaik diheat karena mengalami rem blong saat memasuki tikungan 6 dan harus puas berada diposisi paling buncit, namun, Minggu sore ini (21/4) Prass membuktikan kualitasnya di Sepang International Karting Circuit, Malaysia.

Menganut 1 heat sehingga hasill buruk dirace ini sangat berpengaruh pada penentuan grid prefinal, itu yang dialami Prassetyo Hardja, akibat rem blong saat heat, membuat race prefinal, Prass start paling bontot, patah semangat, rupany tidak bagi juara bertahan karting Asia ini, tampil tenang saat race prefinal berlangsung, satu demi satu, para pegokart diovertake lap demi lap sampai 18 lap dilaluinya, akhirnya pelajar SMU Kesatuan kota Bogor mampu memperbaiki posisi 5 besar saat bendera finish dikibarkan, sebuah hasil yang mengesankan, sabar menunggu dan ambil kesempatan overtake saat lawan lengah.

Tampil penuh percaya diri meski race final menempati grid 5, namun berbekal pengalaman dan strategi jitu membaca kekuatan lawan, Akhirnya Prass langsung melejit diposisi 3 dibelakang Alex Brown dan Silvano Christian dan membututi hingga beberapa lap sebelum akhirnya mengovertake Silvano, dan terjadilah saling kejar antara 2 seteru saat dikelas Junior ini.

Hanya butuh 6 lap sebelum akhirnya Prass leading sendirian dan membuat gap 4,213 detik dari Alex Brown sampai bendera finish dikibarkan tanpa tersentuh sedikitpun, dan membuat selebrasi Prassetyo Hardja begitu relaks sambil membentangkan tangan kesamping dan memutar kedua tangannya seolah memutar stir gokartnya penuh suka cita.

Kemenangan Prass tentunya disambut suka cita team, mekanik dan para pegokart Indonesia yang menontonnya, pertarungan dan perjuangan yang begitu gigih sangat inspiratif bagi pegokart lainnya untuk tidak cepat putus asa, perjuangan super gila yang dilakukan Prass dan berbuah hasil maksimal, meski awalnya membuat stress Prass dan mekanik karena rem blong saat heat dan harus menjadi juru kunci saat prefinal, itulah race, apapun bisa terjadi tanpa bisa kita duga.

Selamat Wonderboy.

Penulis dan photo : Edi Batrawan