Tim Medis Balap Harus Memang Harus Tim Khusus

1206

Otomotifzone.com-Jogja. Kesigapan team penolong saat balap memang bukan regu sembarang. Sangat penting, responsif, ekstra kerja keras suatu team penolong di suatu balapan. Dan yang perlu kita ketahui team medis ini rupa-rupanya bukan team sembarangan. Di dalamnya ternyata harus orang ahli dalam menangani setiap masalah kecelakaan yang mengalami insiden di sirkuit. Banyak team medis yang di datangkan hanya dari tim kesehatan biasa, bahkan yang dari hansip pun ada? Wah, pak hansip tugasnya bawa korban dari sirkuit? Mungkin ada banyak event organizer yang sudah tahu pentingnya mengambil team medis yang benar-benar provesional di bidangnya. Bidangnya ya medis di lapangan, khususnya balapan. Kita simak Tim yang sering OZ temui saat balap.

 

tim Medis Akper Yakpermas Banyumas, paham di balap dan sudah terakreditasi.
tim Medis Akper Yakpermas Banyumas, paham di balap dan sudah terakreditasi. Crew ganteng & cantik-cantik, mau dong di obatin..

Mewakili dari dunia Grasstrack atau Motocross disini ada P3K Akper Yakpermas Banyumas yang sudah malang melintang dan tahu seluk beluk di sekitar sirkuit. Saat tandang Seri 2 Kejurnas Powertrack Kroya tim yang berpusat di Jl. Jompo kulon, Sukaraja, Banyumas ini sangat siap peralatannya. Tim di pimpin Adi Ryanto dan dikoordinatori Septian Afriyono tersebut bukan team sembarangan. “Sejak 1997 sudah sering mengurus di sirkuit. Dan tim kami sudah bersertifikat,” kata guru SMK Sudirman Purbalingga.

Tandu Sepinal, ready di Powertrack.
Tandu Sepinal, ready di Powertrack.

Koordinator yang hampir setiap harinya di klinik Mutiara Medika Purwokerto ini sudah paham apa yang harus dilakukan di sirkuit.  “Kita di lapangan kami membawa beberapa alat. Stroptechar, tandu lipat dan tandu sepinal. Tapi yang paling utama adalah tandu sepinal, bentuknya rata. Ini bertujuan supaya tulang pembalap bagian belakang tidak banyak bergerak. Bahaya kalau langsung di diangkat. Sangat beresiko kalau sampai kena fraktur serfikal atau bahaya saraf kejepit. Maka selain itu kami memberi tambahan neckuler biar kepala tidak goyang,” jelas Septian. “Selain itu kami siap dengan oksigen besar dan kecil yang bisa dibawa kemana-mana. Tidak lupa ethyl chloride atau paint killer jika ada pembalap yang tak tahan rasa sakit,” lanjutnya.

Tambahan neckuler biar kepala tidak goyang.
Septian Afriyono, beri tambahan neckuler biar kepala tidak goyang.

Di road race pun regu penolong juga tak kalah penting. Kali ini diwakili Mer-C (Medical Emergenci Resque Comite) Jogjakarta yang sudah langganan di Maguwoharjo. Di dalam regu medis tim ini semua juga memiliki anggota yang paham saat evakuasi korban yang terjatuh parah. Apalagi ini ada di lintasan aspal. Sama seperti tim Akper Yapermas, mereka juga membawa peralatan medis siaga dalam keadaan darurat. “Peralatan pasti juga harus komplit karena tngkat kecelakaan disirkuit harus dengan pertolongan ekstra cepat,” kata Mursid, ketua rombongan Mer-C Jogja.

 

Mer-C Jogja, tim sigap di Jogja.
Mer-C Jogja, tim sigap di Jogja.

Namun disini Mursid tidak akan memerangkan peralatan yang akan dibawa. Dia akan menerangkan emergency dadakan untuk siapa saja  yang mungkin saat itu tim medis dalam suatu balapan kurang sigap. Dalam menangani kejadian fatal tak selalu bisa segera berlari dengan cepat. Kadang penonton yang lebih dulu ambil inisiatif untuk menolong. Disinilah saat genting yang perlu diketahui. Pembalap terjatuh di tengah lintasan dan tidak bisa berdiri, sangat membahayakan dirinya atau pembalap lain. Mursid memberi saran untuk penonton yang terhenyak untuk mengangkat korban. “Usahakan posisi leher rata dengan punggung saat mengangkat. Untuk menghindari syaraf terjepit itu tadi. Jangan menggotong posisi badan tertekuk,” saran Mursid. “Kalau kecelakaannya pas di pinggir lintasan diamkan dulu jangan langsung diangkat. Lindungi saja biar aman posisi berbaringnya. Biarkan tim medis yang mengangkat,” tutupnya.

 

Mursid MER-C Jogja. Penting juga beri pengarahan kepada penonton.
Mursid MER-C Jogja. Penting juga beri pengarahan kepada penonton.

Bahwasanya olah raga ini sangat rawan dengan kecelakaan memang. Para senior medis memberi masukan kepada setiap EO agar mendatangkan pasukan medis khusus, ini sangat penting karena memang harus ada ahlinya. Sekedar masukan..

Penulis : Hafid | Foto : Hafid