Sekali Karbu lepas, 2 Kali Ban Kempes, Perjuangan Berat Akheela Chandra Raih Podium

93
Akheela Chandra poidum 4

OtomotifZone.com-Bogor. Perjuangan berat menuju tangga podium sangat berat dijalani pegokart senior Akheela Chandra Dewanto dikelas senior, cobaan tersebut dimulai sejak seri perdana Eshark Rok Cup 2021 yang digelar Sabtu, 13 Maret dan seri 2 Minggu, 14 Maret 2021 di Sentul International Karting Circuit, mulai dari lepas karburator dan 2 kali mengalami kempes ban.

Berada pada posisi ideal untuk memperbaiki posisi 2, jelang memasuki lap ke 6 dari total 8 lap di heat, tiba-tiba dengan berat hati harus keluar dari track karena power engine drop, selidik punya investigasi, ternyata karburatornya lepas, meski Akheela sempat berusaha untuk memegangnya, namun kondisi karbu memang lepas pas dari dudukannya membuat Akheela harus rela tidak merampungkan dan masuk paddock untuk dilakukan perbaikan.

Start paling buncit di prefinal, Akheela berusaha sekuat tenaga push dan tampil garang, posisi ke-2 diraih juara event internasional di Macau beberapa tahun silam ini optimis menapaki laga final, karena grid 2 saat final sangat ideal untuk bersaing menuju tangga juara lebih terbuka lebar.

Akheela Chandra membuntuti Shilvano Christian

Optimistis tinggi Akheela dilaga final kembali sirna saat 1 putaran warm up dan jelang lap formation, Putra Okky Dewanto dan Eyie ini tiba-hilang dari race monitor selepas keluar tikungan pertama, penulis sempat beberapa kali melihat race monitor dan hampir tidak percaya, Akheela kembali harus mengubur impian raih podium diseri perdana karena ban belakang kempes.

Tragedi seri 1 diajang karting nasional, rupanya menjadi motivasi kuat “speed” untuk balas dendam dengan hasil maksimal di seri 2 yang digelar Minggu, 14 Maret, dan hasil hampir sempurna diraihnya saat menempati posisi 2 saat qualifying dan heat, 2 race awal Akheela membayangi sang juara Prassetyo Hardja.

Berada digrid 2 saat prefinal hasilnya jauh dari perkiraaan bertengger manis saat final, kembali tragedi menyesakkan terjadi, tinggal menyisakan 1 1/2 lap lagi dan berada dibarisan depan, Akheela harus kembali pasrah dan keluar lintasan, kejadian ke 2 kali terjadi mengalami kempes ban.

Sedih, kesel dan juga emosi jiwa terlihat dari raut muka bungsu penerus tahta Dapur Cokelat ini, namun pegokart yang rajin bersepeda untuk genjot fisiknya punya semangat baru, tekat kuat untuk tetap raih yang terbaik dan podium menjadi motivasi dirinya tetap kuat, meski start paling belakang bersama Rava Mahpud, akhirnya Akheela mampu menyudahi race final seri 2 dengan hasi podium 4.

Hasil tersebut merupakan hasil terbaiknya saat itu karena harus berjuang keras merangkai kesabaran untuk melewati satu persatu pegokart didepannya meski start dari barisan paling belakang. 3 tragedi tersebut langsung dibahas team agar kedepannya tidak terjadi lagi dan podium terbaiknya akan diraih.

Tetap semangat Kheel.

penulis : Edi Batrawan | photo : dok