OtomotifZone.com – Jogjakarta. Honda C70 memang lagi menguasai modifikasi kelas bebek jadul. Pilihan street cup adalah gaya alami Dyda Yulianto karena dia termasuk orang lama jaman jadul beneran. Sejarah motor baheula Jogja dia termasuk orangnya hahahaha..
Punya simpanan C70 dari pada nganggur dan buat kegiatan coba buat eksperimen. Retro klasik masih jadi impian tapi pengen di buat berotot. “Pokoknya dibuat montok berotot, cuma buat pajangan bengkel kok,” kata Bapak yang masih terlihat seperti pemuda masa kini.
Tukang modifnya yaitu Rema. Dia juga mekanik yang sehari-hari ngurusi motor balap anaknya, M. Rasya. Cuma sekedar memberi masukan modelnya saja sebenarnya. “Kasih rujukan bagian body saja, saya cuma mesin dan perakitan,” kata Rema pemilik R22 Tech yang biasa turun balap grasstrack.
Tugas awal adalah menyiapkan roda gambot, velg lebar dan ban gendut. Karena itu tujuan awalnya pengen bikin bahenol. Ada syarat-syarat yang harus di rubah. Garpu depan dan belakang pasti gak muat dijejali ban gambot. “Garpu depan tetap pertahankan aslinya tapi di perlebar dengan menambahkan besi tengah pas segitiganya. Sedang arm belakang bikinan sendiri model pipa,” kata Rema yang dalam pengerjaannya hanya selang-seling karena sibuk balap.
Rampung garap kaki ke body duluan. Lampu depan di simpan aplikasi stang Honda CRF bekas anaknya berikut raiser. Body belakang papas buntut dan ganti jok tawon. Warna di gebyur warna kuning Danagloss. Cat pun juga langsung di coba sendiri, penting kelihatan berubah dan elegan.
Mesin urusan belakang, pokoknya maksimalkan body dulu. Uji jalan dulu enak apa nggak buat jalan-jalan di waktu senggang. Dirasa stabil buat jalan ganti mesin asli era 70an ini di rombak. “Berat buat memutar roda besar. Mesin cuma ganti head Supra dan kasih piston Kaze. Noken as cuma di gerinda dikit biar enteng tarikan.” lanjut Rema.
Pekerjaan modif selesai tapi nyatanya cuma beberapa Minggu saja. Setelah itu balik lagi ke asalnya, gudang. “Sibuk, gak sempat pakai. Dipindah bengkel saja buat pajangan. Hehe..” kata Pak Cheng, panggilan Dyda. Pinjem dong pak..
Penulis : Hafid | Foto : Hafid