Wayame Auto Racing dari Komunitas hingga Menjadi Tim Balap

1458

Otomotifzone.com – Sentul. Wayame Auto Racing (WAR) bisa dikatakan tim balap mobil terbesar di Kota Ambon sampai saat ini. Mereka satu-satunya tim asal Ambon yang pertama kali menginjakan kaki di ajang Sentul Drag Race tahun 2014 yakni di seri tekahir, hingga Seri 3 Sentul Drag Race 2015 (30/8) Minggu kemarin,WAR tidak pernah absen ikut meramaikan persaingan.

Tim ini berdiri pada 19 Desember 2011, berawal dari sebuah komunitas Rally dan sering menjadi penyelenggara event Rally di Kota Ambon, Bahkan WAR masuk agenda tahunan IMI Maluku sebagai EO (Event Organizer) event – event Balap Mobil di kota Ambon. Mantap !

Dalam perjalananya, tim yang awalnya hanya menggunakan satu mobil dan di pakai oleh dua pembalap sekaligus itu, rajin turun pada event – event Drag Race yang diselenggarakan di Region 6. Seiring waktu berjalan podium demi podium diraihnya, bahkan sekarang tim yang di komandani oleh Jefry Pattiasina sudah memiliki delapan unit mobil untuk turun di berbagai kejuaraan Drag Race.

Jefry Pattiasina dan Greitje Pattiasina
Jefry Pattiasina dan Greitje Pattiasina

Dalam event kali ini Wayame Auto Racing berhasil mendominasi di kelas Bracket 15 detik lewat kedua pembalapnya Brando Valen dan Gerry, mereka berhasil menjadi juara pertama dan kedua. Brando berhasil mencatatkan waktu 15,206s diikuti gery di tempat kedua dengan catatan waktu 15,219s.

“Cukup senang sekali kedua pembalap kami bisa Juara, sebenarnya dari tahun ke tahun kami secara bertahap membina dan mendidik pembalap – pembalap muda berbakat kelahiran Ambon dengan mengikut sertakan pada beberapa event seperti di Sentul Drag Race,” ungkap Jefry Pattiasina selaku Komandan WAR.

Gerry Pembalap Wayame Auto Racing
Gerry Pembalap Wayame Auto Racing

Gerry cukup merasa bangga bisa bersaing di tingkat nasional dan berharap bisa turun di kelas – kelas bergengsi lainya

“Senang sekali bisa naik podium dan saya bangga akhirnya saya bisa membuktikan saya bisa bersaing di tingkat nasional harapan kedepanya saya bisa turun di beberapa kelas lainya,” tutup Gerry Pembalap Wayame Auto Racing.

Penulis : Nana Triana | Foto : Nana Triana